KotakGame

Pada Agustus 2019, seorang streamer Fortnite paling terkenal di dunia, Ninja, membuat langkah yang cukup kontroversial setelah ia memutuskan untuk pindah ke platform streaming buatan Microsoft, yaitu Mixer, dari Twitch yang membesarkan namanya.

Baca ini juga :

» Andrew Tate Dikecam Komunitas Game Setelah Bilang Wanita Tidak Boleh Main Game!
» Assassin's Creed Shadows Dikritik Karena Karakter Utama Yasuke dan Dianggap "Disrespectful"!
» Bocoran Spotify HiFi yang di Rebranding Menjadi Lossless Akan Segera Rilis!
» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!
» Streamer Paling Populer Twitch, Tyler "Ninja" Blevins Didiagnosis Terkena Kanker Kulit

Hal ini sempat juga menjadi polemik diantara para penggemar dan streamer lainnya, mengenai harga yang dibayarkan Microsoft untuk memboyong Ninja dari Twitch, apalagi banyak yang tahu bahwa Mixer adalah platform streaming yang sebenarnya cukup sepi pada saat itu dan jauh dibawah Twitch.

Diboyong secara eksklusif, banyak yang menerka bagaimana kerjasama yang sudah disepakati antara Ninja dan Mixer. Karena pendapatan Ninja di Twitch sangat-sangat besar, jadi dia pasti menuntut setidaknya setara dengan yang ia dapatkan di Twitch.

Namun, setelah berbulan-bulan misteri mahar untuk Ninja oleh Mixer tidak menemukan titik terang, baru-baru ini, dilansir dari CNN, yang didapatkan dari Justin Warden seorang CEO perusahaan management talent yang mengetahui kontrak eksklusif ini, mengutarakan bahwa Ninja mendapat 20 sampai 30 juta Dolar Amerika untuk kesepakatannya dengan Mixer. Pastinya, hal itu menjadi jawaban mengapa Ninja mau menerima pinangan Mixer, karena angka tersebut sangatlah besar.

Sumber: Gamespot