KotakGame

Setelah dikabarkan tidak mendapatkan visa untuk mengikuti Los Angeles Major yang akhirnya dibatalkan, Team Aster harus menemui masalah selanjutnya. Pasalnya, mereka baru saja pulang dari Kiev tempat Starladder Imba Minor diadakan. Team Aster ternyata sempat melakukan kontak dengan penderita COVID-19 dalam pesawat ketika mereka pulang.

Baca ini juga :

» Butsss Jadi Cadangan, Coach Adi: Lutpiii Ada Potensi, Jadi Kita Kasih Jam Terbang Buat Dia!
» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
» Bermain Pada Minggu Ini, Skylar: Gua Belum 100 Persen Sembuh, Agak Shock Tapi Harus Profesional!

We’ve done our part to take necessary safety precaution while travelling. Hopefully there’ll be a silver lining to this unfortunate situation. Everyone back in Msia, take care too!

— ChYuaN (@ChYuaNDota2) March 24, 2020

Sumber: ChYuan Twitter
Lewat pernyataan twitter salah satu punggawanya, ChYuaN mengatakan hampir semua pemain Aster dalam karantina mandiri kecuali Sccc. Ini dikarenakan salah satu pemain Aster sudah dinyatakan positif lebih dulu saat mereka berada di Finlandia. Walau lokasi kompetisi ada di Kyiv, Ukraina, tampaknya penyebaran virus di Eropa sudah meluas sehingga satu rekan ChYuaN terpapar.

Valve dan beberapa EO sudah melakukan pencegahan dengan membatalkan turnamen Pro Circuit. Sayang, sudah ada korban dari pemain DOTA 2 yang terjangkit. Ini adalah berita pertama pemain DOTA 2 mengidap virus Corona. Beberapa waktu lalu, atlet-atlet olahraga juga ramai jadi perbincangan karena terserang virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

ChYuaN saat ini masuk dalam kategori ODP atau dalam pengawasan. Semoga saja virus ini tidak menjangkiti lagi para pemain Dota 2 ya Kotakers.

Sumber: Dotesports