NEWS

Bisa Melihat Posisi Ward Musuh, Tim Satu Ini Dicurigai Menggunakan Cheat Saat Turnamen Berlangsung

Cita Aditya   |   Sabtu, 25 Apr 2020


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Tim Cascade berhasil keluar sebagai pemenang dari turnamen Epic Origins League Season 1 dengan hadiah sebesar 12 Ribu USD atau setara dengan187 Juta Rupiah beberapa waktu lalu. Akan tetapi selama turnamen online tersebut, ada insiden kecurangan yang dilakukan oleh salah satu tim yang menjadi peserta Epic Origins League Season 1.

Baca ini juga :

» Butsss Jadi Cadangan, Coach Adi: Lutpiii Ada Potensi, Jadi Kita Kasih Jam Terbang Buat Dia!
» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
» Bermain Pada Minggu Ini, Skylar: Gua Belum 100 Persen Sembuh, Agak Shock Tapi Harus Profesional!

Watch ShavaNaTarelke- BuyBack Ready BO3 | Epic League Origins by Mila_Alieva from Dota2ruhub3 on www.twitch.tv
Sumber: Epic League Twitch

Nama tim tersebut adalah ShavaNaTarelke, yang mana ketika babak penyisihan grup, ShavaNaTarelke berhasil mengumpulkan 35 poin dan menduduki peringkat 2 di babak grup itu. Namun, ShavaNaTarelke terbukti melakukan kecurangan, hal itu dibuktikan oleh 3 analis Dota 2.

Tiga orang analis tersebut adalah Yaroslav Vladimirovich “NS” Kuznetsov, Vladimir “Maelstorm” Kuzminov dan Egor “JotM” Surkov. Saat itu caster mengatakan bahwa carry dari ShavaNaTarelke yaitu skvig kemungkinan besar menggunakan program yang dilarang.

Pertama, NS mengemukakan poin-poin yang diperhitungkan oleh administrator Epic League ketika mendiskualifikasi ShavaNaTarelke. Dalam kebanyakan kasus, mereka memperhatikan Replay pertandingan. Diasumsikan bahwa Skvig melihat atau memahami posisi ward musuh berada, dan menunjukkan lokasi ward kepada rekan satu tim. Namun, analis tidak menemukan bukti konkrit dalam hal ini.

Setelah itu, Maelstorm bergabung untuk ikut menganalisis kasus ini, yang menyarankan untuk melihat poin-poin penting yang lain. Maelstorm menjelaskan banyak kegiatan mencurigakan dari pertandingan ShavaNaTarelke. Sebagian besar caster tertarik pada bagian dimana skvig langsung menemukan Phantom Lancer yang asli di tengah ilusinya.

JotM menambahkan bahwa administrator tidak tahu tentang poin-poin penting tersebut. Skvig pun ditanya akan tetapi tidak memberikan respon. Sebelumnya skvig juga mengaku menggunakan high angle camera selama pertandingan di turnamen Epic Originis League Season 1.

Tim ShavaNaTarelke didiskualifikasi dari kejuaraan pada 19 April sedangkan skvig diskors selama 3 tahun dari even milik Epic Esports dan rekan satu timnya diskors selama 1 tahun.

Sumber: Cybersports RU

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru