KotakGame

Sebelumnya terdapat kontroversial dalam game Fortnite, yang mana seorang bocah berumur 9 tahun asal Brazil, Zenon, di banned selama lebih kurang empat tahun dari game tersebut. Zenon di banned karena memasuki Arena Mode yang sebenarnya merupakan mode kompetitif dan memungkinkan pemain untuk memasuki turnamen berhadiah uang.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!

Muito obrigado a todos que estão subindo a TAG!! #FreeZenon . Só quero jogar, mas nada pic.twitter.com/CS24Pj7JdR

— Zenon 🇧🇷 (@Of_Zenon) May 5, 2020

Yang menjadi permasalahan untuk Zenon adalah, salah satu peraturan menyebutkan bahwa minimal umur pemain adalah 13 tahun. Namun, banned yang terlalu keras untuk Zenon disesalkan oleh banyak pihak, karena menurut mereka itu terlalu kejam dan mereka menyuarakan #FreeZenon melalui Twitter.

Begitu juga dengan streamer Fortnite paling terkenal di dunia, Ninja, juga memberikan respon yang sama terhadap kasus ini. Ninja merasa Fortnite sudah keterlaluan, karena hanya Zenon tidak masuk kualifikasi umur, bukan berarti ia harus di banned dari mode tersebut.

Unless Arenas start offering money for placements there is no reason for #FreeZenon to be banned from them until he turns 13. That being said the age requirement to compete in Fortnite is 13 and he is 9. He shouldn’t be banned from any other aspect of Fortnite 100% @FortniteGame

— Ninja (@Ninja) May 5, 2020

Memang cukup aneh di mana pertandingan individu pada mode tersebut sendiri sebenarnya tidak menawarkan hadiah uang sama sekali, membuat peraturan ini tidak proporsional. Kemudian banned ini cukup konyol, karena Zenon tidak melakukan hal apapun yang melanggar, seperti toxic ataupun menggunakan cheat. Yang ia lakukan hanya memasuki mode pertandingan yang dimana mode itu sendiri tidak mencegahnya masuk.

Semoga saja dengan tweet dari Ninja dan suara gamer lainnya, masalah ini bisa cepat diselesaikan ya!

Sumber: Gamerant