KotakGame

Berawal dari rumor berkepanjangan yang terus mengundang spekulasi dari banyak fans, akhirnya Ubisoft resmi mengumumkan eksistensi dari game Assassin's Creed selanjutnya. Diberi judul Assassin's Creed Valhalla, game ini ternyata memang mengambil setting di era viking kuno. Ubisoft juga telah membagikan detail terbaru mengenai game tersebut.

Setidaknya, walaupun game ini akan dihadirkan juga untuk konsol next-gen dan memiliki dua map utama di dua negara, nampaknya kamu jangan berharap terlalu banyak. Dilansir dari IGN, Assassin's Creed Valhalla dipastikan akan memiliki ukuran yang lebih kecil, setidaknya lebih kecil dari Assassin's Creed Odyssey yang memang dianggap para pemain memiliki map dan aktivitas yang sangat luas.

Baca ini juga :

» Geger! Pria di California Culik Anak 10 Tahun Setelah Kenalan Lewat Roblox dan Discord
» ASUS Memperkenalkan Kartu Grafis Radeon RX 9060 XT Untuk Jajaran TUF Gaming, Prime, dan ASUS Dual
» Handheld Buatan Xbox Seharusnya Bisa Memainkan Game Playstation yang Ada di Steam
» Stellar Blade Siap Meluncur ke PC pada 11 Juni 2025, Hadir dengan Dukungan DLSS 4 dan FSR 3
» JDCR Resmi Bergabung dengan RRQ untuk EWC 2025

Assassin's Creed Valhalla memiliki latar belakang abad ke-9 di daratan eropa, tepatnya Norwegia dan Inggris. Assassin's Creed Valhalla menghadirkan karakter protagonis yang diberinama Eivor. Karakter tersebut bisa kamu kostumisasi sepuasnya nanti seperti rambut hingga pakaian, termasuk jenis kelamin. Ubisoft terbilang cukup ambisius, dimana game tersebut akan hadir dengan map yang sangat luas, yaitu negara Norwegia serta Inggris. Para pemain nantinya juga bisa membangun clan serta markas.

Assassin's Creed Valhalla akan dirlis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X, dan juga PC melalui Uplay serta Epic Games Store pada penghujung tahun 2020.

(KotakGame)