KotakGame

Tidak beruntung, mungkin hal itu yang dialami oleh pria yang bernama Tran Van Hoang. Hidup sebagai seorang penata rambut, Hoang adalah anak bungsu yang menyokong hidup orang tuanya. Suatu saat di tahun 2019, suatu kejadian merubah hidupnya. Sepulangnya dari bercengkrama dengan teman, Hoang terkena kecelakaan bermotor. Hal ini membuat dirinya harus kehilangan satu tangan dan satu kakinya.

Baca ini juga :

» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
» Bermain Pada Minggu Ini, Skylar: Gua Belum 100 Persen Sembuh, Agak Shock Tapi Harus Profesional!
» Tanggapi Taunting AudyTzy, Clayyy: Ada Batasannya, Asal Jangan Nyerang Personal Banget Sih!

Sumber: One Esports Vietnam
Sempat mengalami depresi, dirinya memilih untuk tidak menyerah. Hoang bermain Teamfight Tactics ketika game satu ini rilis di Vietnam. Hoang langsung merajai tiga musim berturut-turut game besutan Riot Games ini. Melansir dari One Esports, ini dia pernyataan Hoang dikala itu:

"Aku terbangun setelah 8 jam operasi bedah besar. Semua masa depan dan karir aku hancur begitu saja. Ketika aku berada di posisi paling rendah, kupikir gaming dapat membantuku. Aku mencoba memainkan semua game yang aku pernah mainkan. Namun, tidak ada yang cocok. Hingga akhirnya aku memainkan Teamfight Tactics. Mungkin sedikit sulit bermain dengan satu tangan, namun aku dapat bermain dengan lancar setelah beberapa kali percobaan".

Nickname dari Hoang juga menggambarkan kondisinya. Nickname yang dia pakai adalah 1tay thách đấu atau yang berarti “Satu Tangan untuk menjadi Challenger”. Hoang juga dikenal di Nimo TV dan cukup mendapatkan views. Cerita hidup dari dirinya, membuat kita tidak mau menyerah dalam kondisi apapun.

Sumber: One Esports