KotakGame

Bagi kamu yang setidaknya cukup update mengenai berita dalam negeri pada kurun waktu beberapa bulan belakangan ini, pastinya sudah tidak asing lagi bahwa pemerintah Indonesia bakal mulai memberlakukan pajak untuk produk digital. Nampaknya, berbagai platform sudah mulai bersiap akan hal tersebut, termasuk Steam yang juga memiliki basis pengguna banyak di Indonesia.

Dilansir langsung melalui halaman Steam, para gamer di Indonesia dipastikan bakal dikenakan pajak sebesar 10% ketika membeli game atau software yang ada di platform tersebut. Peraturan tersebut akan mulai berlaku di Steam mulai 1 Juli 2020.


Baca ini juga :

» Tidak Seperti Helldivers 2 PC, Ghost of Tsushima PC Tetap Membutuhkan Akun PSN untuk Multiplayer
» MrBeast Berusia 26 Tahun Hari Ini dan Memberikan 26 Tesla, Termasuk Cybertruck!
» Gamers Win! Helldivers 2 Steam Kini Tidak Diwajibkan Lagi Untuk Connect Akun PSN!!
» Steam Perbolehkan Gamer Untuk Refund Helldivers 2 Tanpa Ada Minimal Playtime
» ASUS TUF Gaming A15 FA506NF, Laptop Gaming Rp12 Jutaan Bisa Apa Aja?

Peraturan pajak di Steam tersebut memang berlandaskan dan sesuai dengan PMK Nomor 48/PMK.03/2020 mengenai tata Cara Penunjukan Pemungut, Pemungutan, dan Penyetoran, serta Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/ atau Jasa Kena Pajak dari Luar Daerah Pabean di Dalam Daerah Pabean melalui Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

(KotakGame)