Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Nama Timothy John Randrup atau yang biasa kita kenal dengan Tims adalah salah satu pemain untuk TNC Predator. Tim dengan kekuatan Power House khususnya di Asia Tenggara. Bersama dengan TNC, Tims sudah menjadi juara di DPC awal. Namun, baru-baru ini aksinya menuai kritik dari komunitas Mobile Legends: Bang Bang Filipina.
Dalam Streamnya beberapa waktu lalu, rekan dari Tims mengatakan bahwasanya player Dota 2 semakin berkurang. Tims pun mengamini hal ini. Karena Dota 2 adalah game yang kompleks. Tidak seperti game Mobile seperti Mobile Legends: Bang Bang. Tims pun menambahkan, bahkan nenek-nenek sekalipun bisa memainkan game Mobile Legends: Bang Bang karena mekanismenya. Dirinya pun mengatakan bahwasanya dulu Raven dan Kuku yang merupakan teman satu timnya di TNC juga bermain game tersebut. Namun, hanya untuk senang-senang saja.
Tims juga mengatakan bahwasanya tingkat chat toxic di Mobile Legends: Bang Bang juga tinggi. Hal ini karena tidak ada filter umur dan biasanya anak kecil juga memainkan game ini. Maka tak heran, banyak caci maki yang ada di game ini. Hasilnya, pernyataan dari Tims ini memicu fanbase Mobile Legends: Bang Bang Filipina. Bisa dibilang, fanbase dari Filipina adalah yang terbesar kedua setelah Indonesia di Asia Tenggara. Mereka juga meminta Tims untuk open minded soal hal ini.
Belum ada jawaban dari Tims. Namun tentunya Kru KotGa berharap yang terbaik ya untuk kedua belah pihak.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183