KotakGame

Selain negara yang ditunjuk menjadi Lokasi Open Beta oleh Riot, tentunya negara lain tidak bisa mengakses game Wild Rift. Namun, tentunya akan ada orang nakal yang memanfaatkan Aplikasi VPN agar terlihat memainkan Wild Rift di negara yang mendapatkan lokasi Open Beta. Imbasnya, server terkadang menjadi tidak stabil karena dipenuhi oleh orang-orang dari lokasi lain.

Baca ini juga :

» Punya Skin Banyak Full Senyum! Leaker Bocorkan Moonton akan Buat Border Loading Screen Khusus Para Sultan!
» Butsss Jadi Cadangan, Coach Adi: Lutpiii Ada Potensi, Jadi Kita Kasih Jam Terbang Buat Dia!
» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!

We're making some access changes for players using high-volume VPN services to access Wild Rift:

Read more:https://t.co/E1o5IwydyE

— League of Legends: Wild Rift (@wildrift) November 6, 2020

Sumber: Wild Rift Twitter
Namun, lewat pengumuman terakhirnya Riot mengatakan sudah menemukan solusinya. Mereka akan membanned akses dari VPN. Tak hanya Wild Rift, Riot akan melakukan aksi serupa ke game-game mereka yang lain. Seperti League of Legends dan Valorant yang terkadang orang-orang memang ingin menantang pemain di server lain. Hal ini tentunya akan bagus ke depannya.

Padahal Riot sendiri sudah menjanjikan akan terus membuka Open Beta mereka ke banyak pemain di luar negara yang ditunjuk saat ini. Namun apa daya, ternyata banyak orang tidak sabaran. Sering juga kita mengalami Lag Spike ketika bermain league of Legends Wild Rift. Hal ini tentu menjengkelkan bagi para pemain.

Sungguh sebuah langkah tegas dari Riot ya?

Sumber: Dotesports

*
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.