KotakGame

Baru-baru ini Koei Tecmo, developer dari seri terkenal Dynasty Warriors game fighting Dead or Alive tengah mengajukan tuntutan ke ranah hukum terhadap pihak yang tidak disebutkan namanya karena telah menjual rekaman video yang telah dimodifikasi.


Sumber: teamninja-studio.com/
Baca ini juga :

» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!
» Larissa Rochefort akan Cosplay Jadi Eve pada Peluncuran Stellar Blade di Indonesia! Kuota Terbatas
» T1 Umumkan Kehadiran Streamer Cantik, Nastasia Adeline, sebagai Influencer Baru!

Tersangka yang ditemukan secara sengaja merekam ulang berbagai video dari game yang dirilis oleh Koei Tecmo seperti Dead or Alive Xtreme: Venus Vacation, menyusunnya dan menjual ulang video tersebut dalam bentuk DVD. Video yang direkam juga dimodifikasi lebih lanjut sehingga karakter yang ditayangkan terlihat tanpa mengenakan busana apapun.

Melihat modifikasi dan percobaan penjualan tersebut, Koei Tecmo langsung menindak tegas dan membawa tersangka ke jalur hukum di kantor polisi perfektur Kanagawa, dengan tuduhan penyebaran video tak senonoh serta pelanggaran hak cipta.


Sumber: teamninja-studio.com
Seri Dead or Alive sendiri berawal dari fighting game yang mana judul utamanya, Dead or Alive 6 diluncurkan secara serentak pada 1 Maret 2019 untuk PS4, Xbox One dan PC. Seri Dead or Alive juga terkenal dengan spin-off nya yang bertajuk Xtreme, yang menawarkan suasana lebih santai dan kasual.

Sumber: story Siliconera.com