KotakGame

Ingatkah gamers pada januari lalu sempat booming kabar mengenai PS5 versi hitam! Ya, PS5 versi hitam karya dari perusahaan startup SUP3R5 ini januari lalu menjadi topik hangat bagi para gamers yang ingin PS5 dengan warna hitam seperti PS2. Sayangnya, karena satu dan lain hal penjualan PS5 versi hitam ini dibatalkan dan SUP3R5 akan mengembalikan dana dari para pembeli.


Sumber: KotakGame

Pembatalan tersebut dilaporkan akibat dari ancaman dunia nyata terhadap para staf SUP3R5 karena stok yang sangat tipis. Hal ini berujung pada penghapusan akun Twitter resmi SUP3R5. Beberapa waktu lalu, ditemukan juga bahwa situs resmi dari SUP3R5 juga telah dihapus, sehingga tidak ada cara untuk mengontak para staf perusahaan tersebut. Sayangnya, penghapusan ini terjadi sebelum seluruh calon pembeli menerima pengembalian dana.

Baca ini juga :

» Ada EA Sports FC 24! PlayStation Umumkan List Game Gratis PS Plus Bulan Mei 2024!
» Stellar Blade Menjadi Game Khusus PS5 Dengan User Score Metacritic Tertinggi
» Pemain Claim Ghost of Tsushima Malah Jadi “Rusak” Setelah Dapatkan Update Terbaru
» Petisi Untuk "Bebaskan" Stellar Blade Sudah Mencapai 50.000
» Stellar Blade Kena Sensor Setelah Rilis, Beberapa Fans Langsung Marah

Satu pengguna Reddit mengklaim bahwa mereka masih belum menerima pengembalian dana dari batalnya pembelian PS5 Hitam, dimana yang lain mengatakan bahwa mereka menerima pengembalian dana pada 2 Februari lalu setelah mengklaim langsung lewat paypal. Alijah, seorang calon pembeli SUP3R5 mengatakan bahwa dirinya telah mencoba mengirim email sebanyak tiga kali terkait pengembalian dana, namun masih belum ada kabar ataupun respons dari pihak SUP3R5 .

Sampai saat artikel ini dibuat, masih belum ada konfirmasi resmi terkait masalah ini. SUP3R sendiri merupakan perusahaan startup yang muncul ketika PS5 pertama kali dirilis. Ketika perusahaan ini menawarkan PS5 versi hitam, banyak calon pembeli yang skeptis dengan produk tersebut karena digawangi oleh perusahaan startup. Namun SUP3R5 mengatakan bahwa penawaran ini bukanlah sebuah bentuk scam.

Sumber: videogameschronicle.com