KotakGame

Tahun 2021 tampaknya menjadi tahun berharga bagi para developer game Indonesia. Banyak judul game lokal yang sukses meluas hingga ke kancah internasional. Sebut saja seperti Coral Island, Kitaria Fables, Lire, Parakacuk, A Day Without Me, hingga Samudra. Berbicara mengenai game Samudra, belum lama ini pihak developer, yaitu Khayalan Arts menyampaikan pesan penting yang berkaitan dengan kesadaran lingkungan sesuai dengan tema dari game besutannya.

Baca ini juga :

» BOOM Esports Kunci Tiket ke The International 2025, Singkirkan Talon Esports Lewat Laga Dramatis
» Laptop MSI dengan NVIDIA GeForce RTX 5070 Laptop Series Telah Hadir dengan Harga Mulai Rp26,499,000
» Geger! Pria di California Culik Anak 10 Tahun Setelah Kenalan Lewat Roblox dan Discord
» ASUS Memperkenalkan Kartu Grafis Radeon RX 9060 XT Untuk Jajaran TUF Gaming, Prime, dan ASUS Dual
» Pengguna Steam Deck Dapatkan Game Gratis Karena Steam Support, Customer Services Terbaik Saat Ini?

Samudra merupakan game puzzle dengan konsep side-scrolling, yang mengisahkan tentang seorang anak yang sedang menjelajahi dunia bawah laut. Meskipun dari trailer menampilkan visual yang tampak indah, namun kenyataannya lautan tersebut sudah terkontaminasi oleh sampah dan polusi.

Berdasarkan konsep dari Samudra, Khayalan Arts pun langsung memberikan donasi kepada kelompok aktivis lingkungan Indonesia dari hasil pendapatannya. Pemberian donasi ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian plastik dan pembuangan sampah plastik sampai pada 2025 mendatang. Tidak heran apa yang dilakukan oleh Khayalan Arts membuat game Samudra menjadi salah satu dari 5 pemenang Unity for Humanity Grant dari Unity3D. Pihak developer akhirnya mendapatkan dana ekstra dan pelatihan teknis mengenai penggunaan engine Unity.

Samudra direncanakan akan rilis di platform PC melalui Steam pada Juni 2021 mendatang. Sementara untuk versi demo-nya sudah dapat diunduh dan dimainkan oleh para gamers.