NEWS

Tayang di Netflix, Korea Selatan Berikan Protes Terhadap Anting Tanjiro Kamado dari Kimetsu no Yaiba

Billy Mariza   |   Rabu, 12 May 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Portal Jepang Yahoo! News Japan menerbitkan sebuah artikel yang mencatat bahwa kontroversi terkait anting Tanjirou Kamado dalam anime Kimetsu no Yaiba di Korea Selatan masih berlanjut. Kali ini, pengunjuk rasa menuntut agar perubahan diterapkan Netflix ke wilayah lain dunia, seperti Australia.

Hal ini disebabkan karena Massa anti-Jepang beranggapan bahwa Kimetsu no Yaib khususnya anting milik Tanjiro tersebut menyinggung desain dari "Matahari Terbit" milik Jepang yang merupakan simbol imperialisme Jepang. Karena itu mereka telah berusaha untuk menghilangkan referensi apapun tentang itu di semua media.

Baca ini juga :

» Kerjasama Dengan Kadokawa, Adaptasi Anime Garena Free Fire Resmi Diumumkan!
» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!


Sumber: Somoskudasai.com

Netflix menayangkan perdana 26 episode adaptasi animasi melalui katalognya di Korea Selatan, namun spanduk promosinya menunjukkan dengan tepat gambar di mana Tanjirou Kamado ditampilkan dan desain anting-anting "tidak dikoreksi", yang menyebabkan kemarahan sektor yang ditunjuk. Perlu dicatat bahwa Netflix adalah satu-satunya platform di negara itu yang menerbitkan serial "tanpa koreksi".

Protes terhadap Netflix tampak tidak ada gunanya. Ini karena Netflix hanya memperoleh hak distribusi dari perusahaan pemberi lisensi yang berbeda untuk beberapa negara, dan tidak memiliki hak untuk mengubah konten di negara lain seperti Australia. Namun, memprotes konten yang diproduksi di Jepang tampaknya telah menjadi tren di Korea Selatan dan menarik perhatian di media sosial setiap kali muncul.

Sumber: Somoskudasai.com

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru