KotakGame

Setelah beberapa hari lalu game battle royale paling populer di Amerika Serikat, Fortnite dikecam oleh beberapa negara karena diduga menghina agama karena mengajak pemain untuk menghancurkan ikon bangunan mirip Kabah, hari ini lewat Kominfo, pihak pengembang memberikan konfirmasi.

Melalui video dari situs Detikinet, Kominfo membagikan klarifikasi dari pihak pengembang Fortnite. Klarifikasi yang dibuat oleh Fortnite menyebutkan bahwa Asset yang menyerupai Kabah tersebut merupakan UGC, atau biasa disebut dengan User Generated Content.

Baca ini juga :

» Gokil! Free Fire Berhasil Kumpulkan 384 Juta Rupiah dari Gold Coins In Game Para Pemain!
» Streamer Paling Populer Twitch, Tyler "Ninja" Blevins Didiagnosis Terkena Kanker Kulit
» Bakal ada Korra di Fortnite! Avatar x Fortnite Dirumorkan akan Segera Hadir Dibulan Ini
» 5 Tahun Bersama, Bigetron Ace Umumkan Disband dari Skena Kompetitif PUBG Mobile Wanita!
» [RUMOR] Fortnite Kabarnya Akan Berkolaborasi dengan Animanga Populer, One Piece!

Artinya, konten tersebut bukanlah konten resmi dari Fortnite, melainkan konten tidak resmi yang dibuat oleh pengguna maupun pemain Fortnite. Namun, sampai saat ini pihak pengembang Fortnite belum memberikan konfirmasi lanjutan mengenai siapa yang membuat konten ini dan mengapa mereka membuatnya.

Fortnite sendiri merupakan sebuah game Battle Royale yang sangat populer, yang sudah berulang kali mengadakan kolaborasi dengan berbagai nama besar, seperti Kratos God of War, John Wick, Thanos dari MCU dan lain-lain.

Sumber: Detikinet

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.