Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Berita mengenai calon aturan baru Moonton mengenai tidak boleh membuat divisi selain Mobile Legends apabila sudah masuk MPL semakin menarik perhatian bagi pengamat esports sendiri. Bagaimana tidak, setelah Esports Project Manager dari Riot, sekarang giliran CEO dari salah satu tim kuat di Dunia yakni Team Secret ikut berkomentar mengenai hal tersebut. John Yao yang merupakan CEO dari Team Secret membuat status pada laman Facebooknya bahwa Mobile Legends memiliki skena kompetitif yang tidak kompetitif karena bisa memiliki lebih dari satu tim pada divisi yang sama.
“Semacam menghibur bahwa tim Mobile Legends tidak diperbolehkan memiliki divisi Wild Rift, tetapi di Mobile Legend sendiri Evos bisa memiliki 30 tim, RSG bisa memiliki 20 team, Onic bisa memiliki 10 Team, dll.
Maksudku secara harfiah kompetisi regional sering memiliki tim sister vs sister team dalam turnamen yang sama, yang jauh di bawah standar global. Tidak bisa baik dari ekosistem yang sehat atau sudut pandang integritas yang kompetitif. Bahkan untuk orgs, investasi dalam beberapa permainan adalah integral untuk bertahan hidup, jadi saya berharap ML membayar cukup baik untuk membenarkan tanda tangan eksklusifitas.
Jangan ragu untuk mengambil gambar padaku sekarang” Tulis John pada laman Facebooknya.
Menurut banyak kalangan, calon aturan baru Moonton ini memang sangat kontroversial, karena aturan ini dianggap bisa mematikan satu skena kompetitif di suatu negara bahkan regional. Selain itu, aturan ini dianggap memonopoli dunia kompetitif, karena tidak memperbolehkan tim esports profesional membuat divisi dengan genre permainan yang sama.
Walaupun sampai saat ini Moonton selaku penyelenggara MPL belum ada kepastian mengeluarkan peraturan tersebut, kita sebagai penikmat esports berharap Moonton berubah pikiran dan pada akhirnya aturan yang sedang ramai diperbincangkan netizen ini gagal diterapkan di MPL.
(KotakGame)
Selain berita ini ada lagi loh berita lainnya dari channel YouTube KotakGame. Penasarankan? Cek Video ini ya.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183