KotakGame

Techies merupakan salah satu hero di Dota 2 yang bisa dibilang paling dihindari oleh para pemain, bahkan pemain profesional. Techies sendiri dihindari karena ia memiliki skill Proximity Mines yang bisa meledak jika kalian disekitar bom nya dan skill remote mines yang bisa di ledakkan oleh skill Focused Detonate milik Techies.

Baca ini juga :

» Resmi! Valve Umumkan The International 2024 Bakal Digelar di Copenhagen, Denmark Pada Bulan September!
» Dukung Penuh Skena Esports, Cristiano Ronaldo Hadiri Pengumuman Digelarnya Esports World Cup!
» Valve Janjikan Skena yang Lebih Sehat, 90.000 Akun Smurf DOTA 2 Akhirnya Diblokir
» Federasi Esports Ukraina Banned Yatoro dan Mira Karena Bermain Untuk Tim Asal Rusia, Team Spirit
» Keluar dari BOOM, Blacklist International Resmi Umumkan Xepher Sebagai Assistant Coach

Team Aster melakukan rage quit di sebuah permainan official saat melawan PSG.LGD di OGA Dota PIT Season 5: China di menit ke-13 di game kedua dari seri ini. Ketika sedang ada teamfight, Sang carry dari Team Aster, Du "Monet" Peng yang tidak mengikuti Team Fight ini, mati karena ranjau dari Techies.

Berikut adalah video dari Team Aster Mengetik GG (Kata yang biasa digunakan untuk surrender di Dota 2):

Setelah Monet mati karena bom Techies, Zhang "LaNm" Zhicheng dari Team Aster mengetik "GG" di all chat, membuat throne mereka meledak. Para penonton dari Twitch dan juga caster nya bingung karena mereka menyerah terlalu cepat karena biasanya hal rage quit ini tidak sering terjadi di game official Dota 2. Untuk alasan dari Team Aster melakukan ini masih belum diketahui dengan jelas.

(KotakGame)

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: