NEWS

Melawan Scalper, Toko Hobi di Jepang Perkenalkan Sistem Belanja Baru!

Erik Gani   |   Rabu, 25 Aug 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Scalper atau penimbun mungkin sudah menjadi satu kata yang amat dibenci oleh para netizen di tahun 2021 ini. Pasalnya, scalper identik dengan kondisi yang menyusahkan setiap pihak, dan membuat berbagai harga komoditas melambung tinggi. Sebut saja GPU, hingga kasus yang paling terkenal di tahun ini adalah kasus PS5 yang ditimbun scalper, sehingga harga dari konsol tersebut melambung jauh.

Menghadapi masalah ini, beberapa toko hobi dari jepang menggunakan sistem terbaru yang memungkinkan para scalper dan reseller menjauh. Salah satu toko Gunpla di Jepang adalah dengan menggunting sedikit bagian dari penyangga gunpla. Penyangga atau yang biasa disebut runner tersebut secara gamblang tidak memiliki nilai, namun dengan metode ini, para penimbun akan mengalami kerugian karena Gunpla yang ditimbun akan mengalami penurunan harga karena barang cacat.


Runner dalam gunpla/

Baca ini juga :

» Marvel Rivals akan Hadir di PlayStation®5 dan Xbox Series X|S, Mengungkapkan Karakter dan Fitur Game Baru
» Silent Hill 2 Remake Akan Rilis Pada 8 Oktober 2024
» Capcom Umumkan Tahun Rilis MONSTER HUNTER WILDS di State of Play dengan Sebuah Trailer
» Eksplorasi Dunia yang Indah, Selesaikan Puzzle, Hingga Berantem Lawan Golem, Semua ada di Infinity Nikki!
» Diwarnai Keseruan Turnamen! Intip Kemeriahan GSSHOP Funtastic Gaming Show di Gandaria City

Beda toko, beda metode, toko elektronik terbesar di Jepang, Yodobashi Camera menanggulangi masalah penimbun dengan cara mencabut segel resmi. Hal ini tentu akan memberikan dampak buruk bagi penimbun, karena hal ini membuat barang yang dibeli oleh penimbun bisa dinyatakan sebagai barang cacat dan tidak memiliki harga.

Bagaimana menurutmu metode ini? Apakah toko-toko hobi di Indonesia harus mengikuti metode-metode ini

Sumber: Soranews

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru