KotakGame

Setelah beberapa waktu lalu Netflix memperlihatkan tampak rupa dari Cowboy Bebop Live-Action, penikmat anime dan penonton Netflix seakan terbagi menjadi dua kubu besar, dimana yang satu pihak memuji kinerja John Cho dan kawan-kawan, yang satu justru menghujat Netflix karena telah merusak sebuah masterpiece.

Di Jepang, tempat lahirnya anime legendaris ini konflik ini terasa begitu nyata. Namun sayangnya, mayoritas justru lebih condong ke arah kecewa. Banyak sekali komentar-komentar yang menyerang para pemain yang telah mencurahkan keringat untuk memerankan karakter Cowboy Bebop. Salah satu komentar yang paling kentara adalah banyak yang mengatakan bahwa kualitas live-action ini lebih condong kearah cosplay semata.

Baca ini juga :

» Roblox Bakal Berkolaborasi dengan Stranger Things dan One Piece di Crossover Terbaru Netflix!
» Karena Gambar yang Tidak Wajar, Netflix Dituduh Pakai AI Generate di Film Dokumenter Kriminal!
» Bakal ada Korra di Fortnite! Avatar x Fortnite Dirumorkan akan Segera Hadir Dibulan Ini
» Game Terbaik 2020 Hadir Secara Eksklusif Untuk iOS via Netflix Games
» Netflix Gandeng Metro TV Hadirkan Promosi Animasi yang Mengagumkan untuk Avatar: The Last Airbender!

Cowboy Bebop: Netflix's Live-Action Series (November 19). Netflix is also working on a live-action One Piece

>

Sumber: IMGur

Selain itu, karakter Faye, yang pada masanya bisa membuat pria dewasa jatuh hati juga tak luput dari cemoohan. Terkait faye, Netizen jepang mengatakan bahwa Faye kurang mengeluarkan sifat kewanitaan.

Namun tak semua netizen jepang mencemooh usaha Netflix ini. Beberapa diantaranya justru puas dengan keputusan Netflix untuk kembali memanggil para pengisi suara Jepang dan pembuat musik animenya. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa mereka bangga dengan keputusan dimana Netflix menjaga mood dan tone dari karya originalnya.

Sumber: Soranews24

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.