NEWS

Penambangan Mata Uang kripto Di Kazakhstan Sebabkan Krisis Energi Dan Pemadaman Listrik

Yohanes   |   Senin, 29 Nov 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Penambangan mata uang kripto memang menghabiskan banyak energi, dan hal ini picu krisis energi di Kazakhstan. Financial Times melaporkan operator jaringan listrik KEGOC mengatakan akan mulai menjatah listrik untuk 50 penambang terdaftar setelah permintaan mereka dilaporkan sebabkan shutdown darurat di tiga pembangkit listrik pada bulan Oktober. Mereka juga akan menjadi yang pertama terputus jika ada kegagalan jaringan, kata perusahaan kuasi-publik.

Baca ini juga :


» Elysium's Edge Diumumkan! Game Idle Blockchain Adaptasi Novel Karya Minato Kushimachi
» Halving Datang! Harga Bitcoin Diprediksi Akan Terus Naik Hingga 3,4 Miliar Sampai Tahun 2025?
» Influencer Crypto Indonesia, Timothy Ronald, Bermain Mobile Legends: Sebut Game Ini 'Game Gampang'!
» Pemerintah Amerika Proyeksikan Nilai Bitcoin Naik Antara 250.000 Hingga 6 Miliar USD Dalam 1 Dekade!
» Bitcoin Catat Sejarah Baru! Tembus 71.000 USD atau Setara 1,1M Rupiah Lampaui Rekor 2021!




Sumber: Coindesk


Kementerian energi negara tersebut memperkirakan bahwa permintaan listrik telah melonjak delapan persen sejauh ini pada tahun 2021 dibandingkan dengan satu atau dua persen yang lebih umum. Pemadaman terjadi di enam wilayah sejak Oktober.

Pejabat dan pengamat telah menyematkan pemadaman listrik pada peningkatan jumlah penambang kripto yang tidak terdaftar yang secara ilegal menghasilkan mata uang dari rumah atau bahkan pabrik mereka. Perang China melawan cryptocurrency mungkin ikut bertanggung jawab. Permintaan energi mulai meningkat ketika perusahaan pertambangan pindah dari China pada awal 2021, dan melonjak lagi ketika China membuat penambangan ilegal Mei ini. Listrik relatif murah di Kazakhstan, menjadikannya surga bagi perusahaan yang berharap mendapat untung lebih besar dari operasi kripto.




Kazakhstan sedang mencoba untuk mengkompensasi kekurangan listrik. Mereka meminta perusahaan energi Rusia untuk melengkapi jaringan listrik nasional, dan akan membebankan biaya kompensasi kepada penambang terdaftar sebesar 1 tenge (sekitar Rp 32.89) untuk setiap kilowatt-jam mulai tahun 2022. Namun, kedua upaya tersebut akan memakan waktu, dan ini memaksa penambang untuk mengurangi atau memindahkan peralatan.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru