KotakGame

It Takes Two kini merupakan salah satu game rilisan baru yang cukup populer di kalangan para gamer. Setelah sebelumnya membuat A Way Out pada 2018 lalu, reputasi yang dimiliki developer Hazelight Studios pun naik berkat gameplay co-op dan kaya akan plot yang menarik. Maka tak heran jika game terbaru mereka ini menjadi salah satu yang tidak boleh dilewatkan para fans. Sayangnya, developer Hazelight harus menerima konsekuensi yang cukup pelik akibat masalah yang sebenarnya cukup kecil bagi banyak orang.

Baru-baru ini, Publisher Take-Two Interactive mengajukan klaim hak cipta kepada Hazelight Studios akibat pemberian judul untuk game terbaru mereka yaitu It Takes Two. Alasan dari pengajuan tersebut tak lain karena adanya kata "Takes Two" yang kebetulan memiliki kemiripan dengan nama Publisher tersebut. Ya, karena masalah sepele seperti penggunaan judul saja.



Baca ini juga :

» It Takes Two Tembus Penjualan Hingga 2 Juta Kopi Seluruh Platform!
» Lebih Realistis, NBA 2K21 Resmi Hadir di Indonesia
» Take Two Akan Tambahkan Microtransaction Untuk Game-Game Terbaru Mereka
» Sudah 3 Tahun Lebih, Penjualan GTA V Berhasil Tembus Angka 75 Juta Unit!

Melalui interview dengan Eurogame, Sejatinya Hazelight sudah pernah mengajukan merek dagang untuk game terbarunya pada May 2020 kepada Pihak Hak Paten Amerika Serikat (USPTO). Namun developer tersebut malah mengabaikan pengajuannya pada 26 Maret tahun ini, tepat sehari sebelum perilisan resmi game It Takes Two. Perwakilan dari Hazelight sendiri mengonfirmasi bahwa mereka memastikan perubahan judul dari game mereka.

Take-Two sendiri merupakan perusahaan yang memegang Rockstar Games, atau istilah yang lebih dikenal banyak orang dengan "Parent Company". Ini memang bukanlah pertama kalinya Take-Two melakukan pengajuan terkait kemiripan judul dengan produk milik mereka. Dahulu, beberapa game yang memiliki judul "Rockstar", "Mafia" bahkan "Civilization" harus terkena masalah yang serupa dengan Hazelight Studios.

Sampai saat ini, pihak Take-Two sendiri masih enggan memberikan info lebih lanjut mengenai masalah ini. Hazelight Studios sendiri berharap agar masalah ini dapat selesai dengan mulus.