KotakGame

Battlefield 2042 mempunyai masa peluncuran yang sangat buruk dan memberi impresi kurang baik kepada para fans. Selain tak memiliki solo campaign, bug dan error dalam game tersebut sudah berada di level tak tertolong dan menganggu pengalaman bermain yang seharusnya asyik. Kini, Battlefield 2042 menjadi lelucon di dalam komunitas game disandingkan dengan Cyberpunk 2077.

Tak berhenti sampai disitu saja, para fans dan pemain saat ini telah membuat petisi dalam Change.org meminta developer Electronic Arts (EA) untuk memberikan opsi refund atas Battlefield 2042 di semua platform tanpa kecuali. Sampai saat berita ini tertulis, sudah lebih dari 180 ribu orang telah menandatangani petisi tersebut, menandakan banyak pihak yang ingin uang mereka segera dikembalikan.


Sumber: Change.org
Baca ini juga :

» Para Player Boikot Game Apex Legends Karena Kecewa EA Udah Layoff 670 Karyawan!
» Dev Apex Legends, Respawn Dikabarkan Terkena Efek PHK Imbas dari Layoff EA
» Marcus Lehto, Direktur Game Battlefield Mengundurkan Diri Dari EA. Keluar Baik-baik atau Ada Drama?
» [RUMOR] Ramai di Twitter, FIFA Bakal Gandeng 2K Buat Bikin Game Football Lagi Setelah Pisah Dengan EA
» Pemain EA FC24 Ciptakan Ulang Pertandingan Newcastle Utd vs Manchester City

Munculnya petisi itu bukan tanpa alasan yang konkrit, pihak DICE dan EA sendiri tak kunjung memberikan perbaikan bahkan konten baru dalam Battlefield 2042 dalam waktu 6 bulan setelah perilisan. Hal itu membuat para fans semakin murka dan menganggap tim developer merasa situasi ini sangat remeh. Tentu saja DICE dan EA tidak memberikan respon apapun terkait petisi ini.

Pihak Valve lewat store mereka yaitu Steam kabarnya menawarkan opsi refund bagi mereka yang ingin uang mereka dikembalikan. Namun sayangnya opsi refund tersebut tidak tersedia bagi pengguna Xbox dan PlayStation. Pembuat dari petisi refund itu berkata jika sudah mencapai 50 ribu tanda tangan, maka ia akan membawa kasus ini ke meja hijau dan menuntut EA & DICE secara hukum.

Sumber: Kotaku