NEWS

Milih Menjadi Pro Player Daripada Dokter? Ini Kisah Collapse Dari Team Spirit

Reza Adibrata   |   Selasa, 11 Oct 2022


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Di jaman sekarang, menjadi Pro player bisa dibilang kerja idaman. Tidak sedikit anak muda yang mau memainkan game secara kompetitif dan menjadi kerjaan mereka. Tetapi tidak semua orang juga yang setuju dengan pemikiran begitu, seperti orang tua dari Team Spirit Collapse, yang memenangkan TI10.

Menjadi pemain profesional itu tent saja bukan hal yang mudah, selain dari kompetisi yang banyak, banyak juga yang harus dipersiapkan untuk melewati rintangan yang ada, seperti izin orang tua.


Sumber: Twitter @Collapse1221

Walaupun Pro player adalah bidang yang cukup menjanjikan, masih banyak orang tua yang belum bisa memajami bermain game sebagai profesi. Seperti orang tuanya Collapse yang lebih mementingkan pendidikan daripada bermain game.

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya untuk mendapatkan pendidikan tinggi dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Ketika Collapse mendapatkan tawaran dari Dorb3n selakuManajer Team Spirit untuk bergabung tim, Collapse langsung memberitahu orang tuanya tentang berita gembira itu.

Baca ini juga :

» Terlihat di Gaming House Dominator Esports, Kamisama InYourDream Pindah Haluan ke HoK?
» Tampil di Esports World Cup 2024, BTK Bakal Diakuisisi Organisasi Besar Esports Dunia?
» Tanggapi Performa RRQ Hoshi di Derby Klasik, Zeys: Mereka Kalah Draft dan Kurang Pede!
» Tanggapi Penampilan RRQ Hoshi Saat ini, Bang Xinnn: Menurut Gua, Ada Sesuatu yang Salah Dalam Tim!
» Tak Dapat Tempat Utama di EVOS, Veldora Tanya Lemon Mengenai Open Trial di Team RRQ!

Tapi ketika ayahnya mendengarkan tawaran tersebut, dia mengatakan tidak butuh menjadi pemain profesional, dan menyuruh Collapse untuk mendaptkan pendidikan untuk menjadi dokter.

"Agustus lalu, saat saya diundang ke Team Spirit, saya sedang mendaftar ke Universitas. Saat semua dokumen sudah siap, Korb3n mengundang saya ke tim. Tentunya, saya senang dan memberitahukan hal itu kepada ayah saya.

Karena ayah saya adalah orang yang pemarah, ia tidak menganggapnya serius dan berkata, 'Kamu tidak membutuhkannya, lebih baik kamu mendapatkan pendidikan, menjadi dokter, itu lebih penting daripada bermain game," ucap Collapse


Sumber: Twitter @Collapse1221

Sampai sekarang, Collapse merupakan salah satu pemain Dota 2 yang berhasil sukses memenangkan banyak turnamen, termasuk event terbesar Dota 2 The International 10.

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya:


TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru