NEWS

FBI Sebut Hacker Korea Utara Sebagai Dalang Pencurian Aset Kripto Senilai IDR1,4 Triliun

Billy Mariza   |   Rabu, 25 Jan 2023


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Pada bulan Juni, hacker mendapatkan USD100 juta atau sekitar IDR1,4 Triliun dalam bentuk aset Crypto dari Harmony Horizon Bridge. FBI sekarang mengatakan bahwa "aktor dunia maya yang terkait dengan DPRK" berada di balik pencurian tersebut. Menurut FBI, Grup Lazarus bertanggung jawab atas pencurian tanggal 24 Juni yang memaksa perusahaan tersebut berhenti transaksi selama 24 jam. Harmony Horizon Bridge adalah blockchain layer-1 cepat yang bertindak sebagai "jembatan" untuk transfer token antara Harmony dan jaringan Ethereum, Binance Chain, dan Bitcoin. Baca ini juga :

» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!


Sumber: PC Gamer

Peretas dapat memanfaatkan eksploit yang memungkinkan mereka mengalihkan token yang disimpan dari Bridge ke dompet mereka. FBI mengatakan jika penerobosan Harmony didapatkan dari serangan malware yang agresif dengan nama TraderTraitor. FBI, Departemen Keuangan AS, dan CISA (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency) memperingatkan bahwa karyawan dari perusahaan crypto menjadi sasaran "rekayasa sosial korban" yang canggih. Pada dasarnya, hacker membuat korban mengunduh perangkat lunak berbahaya melalui cara yang menipu. Pernyataan tersebut mengatakan, "Aktor dunia maya Korea Utara menggunakan RAILGUN, sebuah protokol privasi, untuk mencuci Ethereum (ETH) senilai lebih dari $60 juta yang dicuri selama pencurian Juni 2022." Sepotong Ethereum yang diperoleh secara tidak sah "kemudian dikirim ke beberapa penyedia layanan aset virtual dan diubah menjadi bitcoin." Sumber: PC Gamer

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru