KotakGame

SEA Games 2023 akan segera dimulai pada Mei 2023. PBESI sebagai induk dari organisasi esports Indonesia mulai mempersiapkan tim terbaik untuk memantapkan persiapan menuju SEA Games 2023 dan memberikan update terkait seleknas yang akan dilakukan.

Baca ini juga :

» Turnamen Mobile Legends Vaporlax - Indogamers (IMC) Sesion 1 Segera Dihelat Besar-besaran
» Pajajaran Esports Bogor Keluar Sebagai Juara Liga 1 Esports Nasional 2023
» Bigetron Alpha Resmi Lepas Pelatih Mereka, Coach Aldo
» Dyrennn Masuk RRQ Sebagai EXP Laner, R7 Berikan Tanggapan!
» Istirahat Terlalu Lama, R7 Ingin Tantang Roster RRQ MPL ID S12 Untuk Cek Kualitas Dirinya

Seleknas merupakan salah satu tahapan yang diperlukan untuk memilih beberapa pemain yang lolos seleksi yang pada akhirnya akan menuju ke tahap pelatnas. CEO BOOM Esports, Gary Ongko Putera memberikan penjelasan mengenai info terkait mundurnya pemain BOOM Esports dari seleknas.


Sumber: Instagram boomid1.

"Saya tidak pernah meminta tim saya untuk dipilih. Saya memberikan saran, kita harus melakukan kualifikasi atau memilih satu pemenang sebagai representatif. Kenapa? Simpel, kenaikan ada di minggu 1-2 sesudah SEA Games, tidak ada tim yang ingin pergi ke franchise yang mau timnya dipisah sehingga tidak dapat berlatih untuk kenaikan. Jadi mereka dapat berlatih dengan tim-tim lain dan bersiap-siap untuk SEA Games (3 minggu perkiraan sebelum SEA Games) Saya juga mengirim mereka, pemain tersebut menolak tapi saya mengerti alasan mereka dan saya enggak apa-apa," tulis CEO BOOM melalui Instagram.

Beredarnya info yang mengatakan bahwa ada tim esports yang tidak ingin melakukan seleknas membuat CEO BOOM Esports harus memberikan penjelasan. Dari pernyataan tersebut cukup memberikan kejelasan apa yang dimaksud oleh BOOM Esports terkait informasi mundurnya tim tersebut dri seleknas.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kalian tonton di bawah ini.