KotakGame

Animax kembali ke India dalam bentuk rilis yang sedikit diumumkan di JioTV. Saat ini, saluran tersebut dapat dilihat di layanan streaming. Namun, dikatakan sedang dalam tahap pengujian, karena acara tersebut hanya tersedia dengan audio bahasa Jepang dan tidak ada teks bahasa Inggris.

Selain fase pengujian, tampaknya, setidaknya dalam bentuknya saat ini, Animax menyensor beberapa penggambaran karakter wanita . Anime sering menjadi kontroversi karena caranya menggambarkan wanita, terutama dalam hal penampilan fisik mereka. Ini sering menjadi daya jual tersendiri, terutama payudara yang biasanya terlalu menonjol.

Baca ini juga :

» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!
» [RUMOR] Fortnite Kabarnya Akan Berkolaborasi dengan Animanga Populer, One Piece!

Sumber: Somoskudasai
Karena regulasi sensor yang ketat, banyak adegan yang mendapatkan sensor, dan ini dilakukan Animax dalam metode penyensoran terutama dibagian dada. Menurut laporan IGN India, selama penayangan anime Katsute Kami Datta Kemono-tachi e (To the Abandoned Sacred Beasts), payudara beberapa karakter wanita sangat memudar. Pengalaman penonton bisa jadi kurang ideal, terutama saat keburaman permanen muncul di salah satu karakter pendukung, Liza Runecastle, setiap kali dia muncul di layar.

Sumber: Somoskudasai