Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Melalui wawancara bersama media setelah pertandingan ONIC Esports melawan EVOS Legends pada hari Sabtu lalu (25/03), pelatih dari ONIC Esports, Adi mengungkapkan bahwa keputusan untuk menghormati larangan pemilihan Hero tertentu atau tidak, akan ditentukan setelah diskusi dengan para pemain. Dia bahkan menyatakan bahwa jika memungkinkan, dia akan melarang semua Hero unggulan lawan jika dia dapat melarang 10 Hero sekaligus.
“Biasanya para pelatih sudah berdiskusi dengan pemain tentang kebijakan respect ban. Namun, orang awam yang hanya melihat hasil kemenangan atau kekalahan mungkin tidak menyadari bahwa para pelatih sudah melakukan diskusi dengan para pemain. Kebijakan respect ban hanya memperbolehkan pelarangan lima Hero, sehingga jika pelarangan sepuluh Hero memungkinkan, Saya akan respect ban semua hero lawan. Kebijakan respect ban ini merupakan bagian dari strategi tim untuk membuat para pemain merasa lebih nyaman dengan keputusan yang diambil,” ucap ONIC Adi.
Sebelumnya, pada saat turnamen M4 World Championship, banyak netizen yang menyalahkan Adi karena tidak memilih untuk melarang penggunaan hero andalan OhMyV33nus, yang mereka percayai sebagai penyebab kekalahan tim RRQ dalam turnamen tersebut.
Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kalian tonton di bawah ini.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183