KotakGame

Elon Musk resmi mengumumkan CEO baru Twitter. Linda Yaccarino, mantan chairman global advertising and partnerships untuk NBCUniversal, akan menggantikan dirinya sebagai CEO Twitter.

Baca ini juga :

» Klarifikasi CEO Bigetron Soal Akuisisi dari Roster Bigetron Era yang Berlabuh ke Team Vitality!
» Nintendo Hentikan Integrasi Akun Switch dengan X/Twitter, Beberapa Fitur Jadi Ikut Dihapus!
» Elon Musk Bakal Bikin Aturan Dimana Pengguna Baru Harus Bayar Kalau Mau Posting Di X/Twitter!
» Waduh! X Sedang Kembangkan Fitur NSFW Communities Buat Konten-konten Dewasa!
» Bukan Jual Saham, Ternyata CEO EVOS Cuma Tawarkan Jersey ke Pak AP!

Meskipun Musk tidak lagi menjabat sebagai CEO Twitter setelah mengakuisisi perusahaan tersebut tahun lalu, dia masih memiliki X Corp. dan akan menjabat sebagai Executive Chair sekaligus CTO, mengawasi produk, perangkat lunak, dan sistem operasi. Dalam pengumuman di media sosial Twitter, Musk menyatakan bahwa Yaccarino dapat membantu Twitter menjadi "semua dalam satu aplikasi."

I am excited to welcome Linda Yaccarino as the new CEO of Twitter!@LindaYacc will focus primarily on business operations, while I focus on product design & new technology.

Looking forward to working with Linda to transform this platform into X, the everything app. https://t.co/TiSJtTWuky

— Elon Musk (@elonmusk) May 12, 2023

Dalam beberapa bulan terakhir, Musk telah fokus pada mencari cara untuk menghasilkan uang dari platform tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan Musk adalah memungut biaya kepada pengembang yang menggunakan API-nya. Musk juga menghapus tanda centang verifikasi lama dan memberikan tanda centang biru kepada siapa saja yang berlangganan Twitter Blue hanya dengan USD 8.

Yaccarino diyakini dapat membawa perubahan positif bagi Twitter. Sebelumnya, dia telah bekerja dengan NBCUniversal selama lebih dari satu dekade dan menjadi "pendukung industri untuk menemukan cara yang lebih baik untuk mengukur efektivitas periklanan." Dia juga menjadi tokoh kunci dalam peluncuran layanan streaming berbasis iklan NBCUniversal, Peacock.