EVENT ULANG TAHUN KOTAKGAME KE 9 - LE9ENDARY GAMING EXPERIENCE
IKUTI SEKARANG JUGA! EVENT ULTAH-9 KOTAKGAME - LE9ENDARY GAMING EXPERIENCE
KOTAKGAME "LE9ENDARY GAMING EXPERIENCE"
Muhammad Fadhli Bin Ismail
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
Rss Feed 2024 © KotakGame.com All Right Reserved.
About Us | Jobs | Copyright & Disclamer | Advertise | Contact Us | Partnership
Dari game aku melihat karakter asli aku
Mendengar kata game, seolah-olah pasangan hidup yang telah lama kujalaninn tanpa ada kata perpisahan. Sejak duduk dibangku sd game adalah kegiatan yang selalu bertentangan dengan pekerjaan rumah atau sekolah. Yap, itulah kurasakan selama hampir 15 tahun berkecimpung dalam memainkan game digital. Dari platform playstation hingga PC telah kujajal, Hasilnya? Tidak ada satupun yang mengecewakan aku. Game ibarat pasangan hidup selalu menemanin ku disaat sedang sepi maupun ramai. Pernah aku bermain PC ditengah-ditengah ibu-ibu arisan, kebetulan PC yang kumainkan berada di tengah ruangan rumah. Tanpa ada rasa keanehan, aku malah terasa enjoy dan kebetulan saudara-saudara ku menonton aku bermain game, dan game yang kumainkan saat itu obscure 2. Pengalaman pulang sekolah langsung ke warnet pun menjadi santapan harian aku bersama teman- teman, disitu aku makin merasa game adalah kegiatan rutin yang wajib, terlebih game-game seperti RF Online dan Point Blank. Pernah sewaktu ketika, mata aku terkena infeksi virus, sehingga mata ku menjadi radang merah. Namun tetap ku bela-belain pergi ke warnet menggunakan angkot (Salah satu nama transportasi umum kota medan). Pengalaman bermain bersama teman memang sangat menyenangkan terlebih ketika bermain game dota 2 atau csgo. Bermain secara tim adalah kunci kemenangan, namun disaat itulah aku mengetahui sifat aku sebenarnya. “Ego dan Blaming” Disini aku telah melupakan estetika dalam permainan game, menjadi nomor 1 (terhebat) adalah tujuan ku. Sehingga ego dan blaming sering terlontar dari mulut ku hingga membuat salah satu teman ku kesal dan langsung abbadon kan game permainanya (Dota2). Disaat itu aku merasa, apa ini sebenarnya, apa hanya karena game dapat memutuskan tali pertemanan? Hingga aku mengingat sesuatu , sesuatu hal dasar dari game itu sendiri. Game itu bertujuan menyatukan pertemanan dalam kesenangan, bukan membuat perpecahan. Kata maaf langsung ku lontarkan kepada sahabat ku sejak duduk dibangku SD. Kini aku sadar, kunci dalam permainan bukanlah menjadi nomor 1 atau mencapai kemenangan yang solo. Namun, menjadikan kesenangan yang saling memper-erat suasana pertemanan. I love dota 2 and I love my friends.