SPECIAL FEATURE

Wawancara Dengan Mel Kishida, Illustrator Dibalik Seri Atelier dan Blue Reflection


Halaman 2

Sementara dibawah ini adalah kelanjutan sesi wawancara Kru KotGa di hari kedua Creator Super Fest 2018.

Kru KotGa: Bagaimana awal inspirasi dalam membuat desain karakter game?

Kishida: Memikirkan desain karakter harus dimulai dari konsep game terlebih dahulu. Setelah mengetahui tema dan jalan ceritanya, dari situlah saya baru menyesuaikan desain gambarnya.


Kru KotGa: Karena anda pertama kali datang ke event Jepang di indonesia, bagaimana pandangan sensei mengenai karya-karya di indonesia?

Kishida: Karena dimudahkan oleh internet, saya rasa tingkatan karya di event-event indonesia tidak terlalu berbeda dengan di Jepang. Yang membedakan mungkin adalah beberapa ciri khas yang ada dalam beberapa karya. Indonesia mungkin sedikit lebih tinggi jika dilihat secara teknis, namun karena Jepang merupakan asal muasal budaya otaku, jadi secara ciri khas pasti akan selalu berbeda.


Kru KotGa: Bagaimana bisa menggambar karakter yang imut dan seksi seperti sekarang?

Kishida: Ketika saya menggambar perempuan, saya harus menggambar sesuai dengan apa yang saya sukai. Setiap orang punya fetish masing-masing, jadi karena kita suka hal tersebut kita menggambarkan sesuatu yang ditonjolkan dari hal yang kita sukai. Karena itu, menurut saya kita harus jujur pada diri sendiri dan mengetahui apa yang harus menjadi daya tarik dari suatu karakter.

Baca ini juga :

» [TGS 2018] Hands-on Dead or Alive 6, Masih Andalkan Pesona Waifu!

Kru KotGa: Apakah mobage merupakan masa depan illustrator di Jepang?

Kishida: Sejujurnya saya belum begitu yakin. Dulu artist Jepang banyak yang menggunakan pixel art dikarenakan mobile game masih memiliki medium yang kurang memadai. Tapi, karena sekarang medium mobile sudah memiliki tampilan resolusi tinggi dan semakin berkembang terus kedepannya, saya masih belum bisa menerka kondisi illustrator selama 5-6 tahun kedepan.


Kru KotGa: Apakah Kishida-san akan berkerja dalam sebuah proyek anime kedepannya?

Kishida: Sebenarnya ada, namun karena belum diumumkan saya belum bisa mengungkapkannya disini.


Kru KotGa: Kishida-san kan sering bercosplay yang agak nyeleneh dan kocak. Apakah nantinya akan cosplay lagi?

Kishida: Hahaha, cosplay hanya bercandaan iseng saja sih namun kalau ada kesempatan mungkin akan saya coba lagi.


Kru KotGa: Cosplay yang menurut anda paling berkesan?

Kishida: Cosplay yang paling berkesan pada saat memerankan karakter dari Kantai Collection, pada saat itu ada acara cosplay dan seharusnya yang cosplay itu seiyuu, namun sayangnya dia berhalangan. Karena pada saat itu saya sedang lenggang, jadi saya terima saja tawarannya. Pada saat itu, sempat ada juga artikel yang dibuat dengan photoshop berjudul "cara cosplay imut seperti kishida mel", namun setelah orang mengetahui wujud aslinya, mereka merasa tertipu dan hal tersebut masih saya ingat dalam-dalam hingga sekarang.


Kru KotGa: Illustrator di Jepang biasanya jarang sekali menampakkan diri di publik. Kenapa Kishida-san berani tampil di publik bahkan bercosplay seperti itu?

Kishida: Pada saat SMA saya masuk ke klub drama dan sempat bergabung dalam agensi-agensi drama dulu. Jadi, ketika ada orang yang terhibur dengan kehadiran saya, maka kenapa tidak?


Kru KotGa: Kishida Mel-san berkerja di proyek yang melibatkan banyak karakter cewek bishoujo imut, apakah pernah ada kesulitan ketika harus menggambar karakter laki-laki?


Kishida: Sebenarnya menggambar baik karakter cewek ataupun cowok pun jarang ada kesulitan sama sekali, namun sejujurnya menggambarkan karakter cewek itu lebih sulit karena saya terlalu banyak menggambar karakter cewek dan bingung harus menambahkan hal apa lagi agar karakter yang baru saya gambar tetap terlihat unik.

Kru KotGa: Dari berbagai proyek yang telah dikerjakan, adakah satu atau dua proyek yang benar-benar menyentuh hati?

Kishida: Ada, di proyek anime Hanasaku Iroha. Anime tersebut mengambil setting di salah satu prefektur di daerah Kanazawa yaitu prefektur Ishikawa. Dalam anime tersebut terdapat acara festival yang diadakan setiap tahunnya di daerah itu, namun di Ishikawa sendiri tidak terdapat acara semacam itu. Melihat ini adalah salah satu cara untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Ishikawa, maka para staff berinisiatif untuk mengadakan festival serupa, dan acara tersebut sukses setiap tahunnya hingga sekarang. Kesuksesan festival tersebut jelas membuat hati saya tersentuh.


Kru KotGa: Ada pesan untuk para illustrator yang ingin memulai terjun ke industri?

Kishida: Karena sekarang ilmu menggambar sendiri bisa ditemukan di internet dan tidak terbatas, saran saya hanyalah berjuanglah hingga kamu bisa menemukan jalanmu.


Kru KotGa: Apa tanggapan Kishida-sensei mengenai Same-face syndrome (Menggambar dengan muka yang sama untuk setiap karakter)?

Kishida: Ini agak sulit memang, karena saya berusaha untuk menggambar setiap karakter berbeda-beda. Tapi karena banyak fans yang suka dengan wajah karakter-karakter yang saya gambar, mereka akan kecewa jika saya merubah wajah karakter menjadi berbeda dari biasanya.


Kru KotGa: Dalam dunia ilustrasi adakah tokoh yang menjadi inspirasi?

Kishida: Inspirasi saya sebenarnya berasal dari artist atau idol. Ketika saya suka artist tersebut, saya coba untuk merubahnya menjadi karakter yang menarik bagi saya dulu.


Itulah wawancara antara Kru KotGa dengan Kishida Mel. Bagaimana, menarik bukan? Jika kamu khususnya dari kalangan seniman memiliki pendapat dan kesan akan sosok Kishida, jangan sungkan untuk berikan pendapat di kolom komentar dibawah ini.

(KotakGame)

TAGS



(Total View : 76257)
KRU KOTGA BISA BACA PIKIRANMU! Kamu pasti akan suka dengan artikel ini :
rekomendasi terbaru