KotakGame

Contoh lainnya lagi yang akan dijadikan argumen dari pembahasan kita kali ini adalah WWE era sekarang. Sebelum kalian mungkin protes, perlu kalian ingat sama hal-nya seperti film, game dan musik, WWE juga merupakan format hiburan / entertainment.

Maka berdasarkan fakta tersebut, tidaklah salah sekali lagi apabila program gulat hiburan (sports entertainment) ini dijadikan salah satu contohnya. Oke mari kita lanjut. Jadi seperti yang kita ketahui terlepas merupakan program gulat bebas hiburan, namun WWE pada dasarnya jugalah merupakan program opera sabun (soap opera).

Yang mana spesifiknya seperti kita ketahui, pegulat-pegulat yang tampil diberikan karakter / gimmick tersendiri serta juga ditentukan apakah mereka karakter protagonis (babyface) atau antagonis (heel).

Nah berdasarkan fakta tersebut dan asal Kotakers tahu saja, agar dapat melindungi, mempertahankan sekaligus meyakinkan karakter antagonis dan protagonis mereka tersebut di mata fans, ketika mereka melakukan perjalanan (travel) ke pertunjukan (show) selanjutnya, WWE menyewa dua bus atau dua pesawat.

» Gak Nyangka Demen Ngegame! 7 Game Favorit Raditya Dika!
» Banyak Game Seru yang Layak Ditunggu! Inilah Daftar Game Keren dari Summer Game Fest 2022
» Banyak Game Baru dari Waralaba Populer! Inilah Jadwal Rilis Game di Juni 2022
» Kapan Lagi Main Game Baru Gratis? 7 Game di PC Game Pass Mei 2022 yang Wajib Dimainkan!
» Gamer PC Dijamin Anti Buntung! Inilah 7 Fakta PC Game Pass yang Wajib Diketahui

Spesifiknya, satu pesawat adalah bus / pesawat yang berisikan pegulat babyface dan satu lagi yang heel. Sekali lagi hal ini dilakukan untuk melindungi karakter yang mereka perankan.

Namun ketika fenomena media sosial ini menjadi ngetop, para pegulat pun yang notabene juga sama seperti kita (baca: manusia biasa), langsung ber-inisiatif untuk ber-narsis ria di akun media sosial mereka.

Walhasil, mereka pun akhirnya mengajak rekan pegulat mereka untuk berfoto bersama tanpa mempedulikan sama sekali apakah yang satu karakter antagonis dan yang satu protagonis atau malah, keduanya di pertunjukan dikisahkan sebagai musuh bebuyutan.