KotakGame

Sejak memulai debutnya di era konsol klasik NES, Mega Man selalu menempatkan posisi sebagai salah satu game platform terbaik di masanya. Gameplay adiktif, desain level yang menantang hingga elemen puzzle yang soild hanya sebagian daya tarik yang membuat franchise ini bisa populer hingga sekarang.

Beberapa hari yang lalu, Capcom akhirnya merilis versi demo dari Megaman 11 untuk Nintendo Switch, PS4 dan Xbox One. Penasaran dengan kebangkitan serial yang hampir lama tak terdengar kabarnya ini, kru KotGa akhirnya mendownload demo dari Megaman 11 untuk merasakan kembali sulitnya menyelesaikan misi-misi dalam game Megaman.

Dalam versi demo kali ini, hanya terdapat satu stage yang bisa dimainkan yaitu stage Blockman. Dengan berbagai gimmick stage yang berpusat pada blok-blok yang perlahan jatuh untuk menghalangi Megaman, stage yang diperlihatkan dalam versi demo ini sudah lebih dari cukup untuk memberikan pengalaman bermain Megaman yang unik.

Megaman dapat berubah menjadi dua form dalam demo ini, yaitu form Impactman dengan Piledriver dan Fuseman dengan Scramble Thunder. Dua senjata ini bisa digunakan untuk membantu Megaman dalam menyelesaikan stage. Selain itu, Megaman juga dapat memanggil Rush untuk membantunya melompati beberapa bagian yang tak bisa dilompati secara normal. Karena terbiasa memainkan serial Megaman X, terkadang kru KotGa bingung karena tidak bisa melakukan wall jump dan air dash seperti halnya dalam serial tersebut.

Terdapat dua sistem baru yang ditambahkan dalam Megaman 11, yakni mode Speed Gear dan Power Gear. Speed Gear akan membuat gerakan setiap benda di sekitar Megaman terlihat lebih lamban, sedangkan Power Gear akan membuat kekuatan Megaman meningkat dan ia mampu menggunakan Blaster miliknya untuk menghancurkan musuh dengan lebih mudah. Apabila HP Megaman sudah mencapai titik tertentu, maka mode Double Gear dapat digunakan untuk mendapatkan buff kekuatan dan kecepatan secara bersamaan. Namun, apabila mode Double Gear habis maka kekuatan ini tak bisa digunakan lagi untuk kedua kalinya.

Soal grafis tentunya tidak bisa dipungkiri lagi bahwa penggunaan 3D dalam Megaman 11 sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan serial-serial 3D Megaman seperti X7 dan X8. Terlebih, perkembangan grafis ini jelas memberikan pengalaman baru bagi pecinta serial Megaman karena dua serial sebelumnya masih menggunakan grafis 2D yang kental dengan nostalgia.

» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» Grafis Cantik Bukan Jaminan! 7 Game Dengan Grafis Extra Ciamik, Namun Gagal di Pasaran!
» Jadi Petualang Tak Pernah Salah! 7 Game Eksplorasi Baru Yang Akan Rilis di 2022!
» Main Ulang Justru Berbeda! 7 Game Yang New Game+ Nya Membuat Perubahan!
» Elden Ring Penuh Misteri, Tapi 7 Senjata Paling Absurd Ini Akan Bikin Kamu Geleng-Geleng!

Sejauh memainkan demo dari Megaman 11, kru KotGa sangat puas dengan hasil yang diberikan oleh Capcom dalam demonya kali ini. Terlebih, hanya dalam satu stage Capcom tampak berhasil menghadirkan hype kepada para fans setianya. Walau demikian, terdapat salah satu bagian yang mengganggu para fans setia yaitu animasi transisi ala Megaman yang tampak hilang di layar boss, contohnya bisa kamu lihat dibawah ini.

Tentu saja, hal tersebut hanyalah hal kecil yang mungkin akan diperbaiki oleh Capcom kedepannya. Selain itu, Capcom juga tampaknya akan memberikan DLC dengan bentuk skin Megaman-Megaman dari serial sebelumnya. Salah satu contohnya adalah skin Megaman Starforce yang ada di screenshot dibawah ini.

Nggak sabar memainkan full gamenya? Mega Man 11 sendiri rencananya akan dirilis secara global pada tanggal 2 Oktober mendatang, untuk PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch dan juga PC.