AURA Esports merupakan tim yang menaungi Lord Godiva, Tezet, dan High. Aura Esports sendiri memiliki banyak tim di Indonesia ini seperti Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile. AURA Esports sendiri juga memiliki banyak fans yang fanatik terhadap mereka. Karena kepopulerannya, AURA Esports akhirnya memutuskan melakukan invasi ke Filipina untuk membuka divisi Mobile Legends. Namun sayang, setelah MPL PH menggunakan sistem Franchise League, tim ini berubah nama menjadi ECHO Esports dan masih belum diketahui bagaimana kelanjutan dari AURA PH.
Tim berlambang robot merah ini juga merupakan salah satu tim yang melakukan invasi ke luar Indonesia. Bigetron Esports sendiri dahulu memiliki tim Esports Mobile Legends dan PUBG Mobile yang berada di negara tetangga yakni Singapura dan Malaysia. Namun, seiring berkembangnya waktu, tim-tim satelit dari Bigetron Esports harus bubar dan hanya tersisa yang berada di Indonesia saja.
7. Aerowolf
Tim yang beberapa waktu lalu mengumumkan pembubaran diri dari ranah kompetitif esports karena adanya masalah internal. Aerowolf sendiri juga menjadi salah satu tim yang pernah membuat divisi di luar Indonesia. Aerowolf sendiri pernah membuka divisi Rainbow Six yang berada di Singapura. Namun, tim tersebut tidak bertahan lama dan para rosternya pindah ke Giants Gaming.
Itulah tujuh tim esports Indonesia yang perrnah membuka cabang ke negara lain. Menurut kalian pembukaan divisi esports di luar Indonesia berpengaruh atau tidak dengan kepopuleran tim tersebut? (KotakGame)
Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: