PERFORMA & BENCHMARK
Acer Predator Helios Neo 16 dibekali dengan prosesor Intel® Core™ i7-13700HX Processor 30M Cache, 8 Performance-cores, 8 Efficient-cores, total 16 core 24 thread, up to 5.00 GHz, grafisnya menggunakan NVIDIA® GeForce RTX™ 4060 8GB GDDR6 VRAM (MGP 140W). RAM dual channel 16GB DDR5 4800 dan storage 1TB M.2 NVMe® SSD.
Lenovo Legion Slim 5 hadir dengan prosesor Intel® Core™ i7-13700H Processor 24M Cache, 6 Performance-cores, 8 Efficient-cores, up to 5.00 GHz, grafisnya dipercayakan kepada NVIDIA® GeForce RTX™ 4060 8GB GDDR6 VRAM 125W. RAM dual channel 16GB DDR5 5200 dan storage 512GB NVMe® SSD.
Dari spesifikasinya tadi terdapat beberapa perbedaan yang cukup mencolok, Predator Helios Neo 16 memberikan kita CPU yang lebih kencang karena sudah menggunakan seri HX dan GPU dengan power 140W.
Sedangkan Legion Slim 5 hanya membawa CPU seri H dan GPU power 125W aja.
Berikut adalah hasil pengujian storage-nya menggunakan Crystal Diskmark.
Disini terlihat jelas Predator Helios Neo 16 punya kecepatan SSD NVMe yang lebih baik, terutama untuk kecepatan tulisnya.
Lanjut ke sesi benchmark
Kami telah melakukan benchmark untuk mengetahui performa dari kedua laptop ini. Ada benchmark sintetis yang kami uji dengan PCMark10, 3DMark, Geekbench 6 dan Cinebench R23. Berikut adalah hasilnya.
Dari semua score benchmark sintetis ini, bisa dilihat Acer Predator Helios Neo 16 unggul terutama di multi-core, hal ini karena Helios Neo 16 punya core dan thread prosesor lebih banyak dari Legion Slim 5.
Kita lanjut ke pengujian produktiviti dengan render Video 4K di Adobe Premiere dan render 3D di blender. Berikut adalah hasilnya.
Dari hasil render video dan render 3D, bisa dilihat bahwa limitasi power pada GPU punya pengaruh yang cukup terasa, Predator Helios Neo 16 lebih cepat baik itu render by CPU ataupun GPU karena punya prosesor yang lebih superior dan power limit GPU yang lebih tinggi.
Selanjutnya ini bagian yang paling penting, kami melakukan benchmarkgaming di kedua laptop ini untuk melihat performanya jika digunakan bermain game. Sebagai catatan kami menguji laptop ini di settingan performa tertinggi.
Berikut adalah hasil pengujian Game AAA.
Metro Exodus 1080p, ultra, rtx on, dlss on, Helios neo 16 mendapatkan rata-rata 70 FPS, sementara Legion Slim 5 mendapatkan rata-rata 68 FPS.
Cyberpunk 2077 1080p, Ultra, rtx on, dlss on, Helios Neo 16 menyentuh rata-rata 88 FPS, sementara Legion Slim 5 mendapat rata-rata 77 FPS.
Far Cry 6 1080p, ultra, rtx on, dlss on, Helios Neo 16 mendapatkan rata-rata 107 FPS, sementara Legion Slim 5 mendapat rata-rata 102 FPS.
Lanjut kita juga uji game eSport, dan ini adalah hasilnya.
DOTA 2 dengan setting best looking 1080p, rata-rata FPS-nya hanya terpaut 1 FPS, Helios Neo 16 di 117 FPS dan Slim 5 ada di 116 FPS.
Hasil yang sangat terasa ada di Valorant, dengan setting high 1080p, Helios Neo 16 mendapatkan rata-rata 432 FPS sedangkan Slim 5 mendapatkan rata-rata 365 FPS.
Dengan setting game yang sama, bisa terlihat Helios Neo 16 ini lebih unggul, hal ini karena konfigurasi prosesor dan power limit GPU yang lebih tinggi.
Clock speed single-core tertinggi sama-sama mencapai 5GHz, sementara untuk multi-core-nya Helios Neo 16 ada di angka 4,1GHz dan Legion Slim 5 mencapai 3,9GHz.
TEMPERATUR
Temperatur Idle nya sama-sama ada di 48°C, sementara untuk temperatur Full Load-nya Legion Slim 5 ada di angka 87°Celcius, Helios Neo 16 lebih adem dengan temperatur Full Load ada di angka 81°Celcius.
Terbukti disini cooling system dari Helios Neo 16 cukup superior, dengan RTX 4060 140W temperatur masih bisa sangat terjaga dengan baik.
Baca ini juga :
» 5 Fitur kunci Lost Centuria Yang Bikin Gameplay Penuh Strategi
» Dari Budget Hingga Sultan! Deretan Smartphone Gaming Terbaik dari 1 Jutaan hingga ke Harga Sultan!
» RAM NOX RGB dan SSD Z280 APACER: Harga Terjangkau Gamer tapi Tetap Bisa Bergaya Ganteng Kekinian!
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...