KotakGame

Game yang mengusung genre ritme sebenarnya sudah tidak terlalu diminati saat ini. Popularitasnya yang rendah di pasar barat seolah menjadi cermin akan dominasinya yang kokoh di Jepang. Alasannya karena banyak developer asal negara matahari terbit tersebut mengembangkan game ritme bertemakan idol dan sosok figur Vocaloid yang tekenal. Salah satu alasan juga kenapa gamer era sekarang yang menyukai game ritme mendapat sebutan wibu. Berbeda selera tentunya boleh, tapi mereka juga harus sadar kalau genre ritme sempat berjaya dan sangat berjaya saat Guitar Hero pertama kali muncul.

Resmi dirilis untuk PlayStation 2 pada tahun 2005 lalu, Guitar Hero adalah game ritme dimana kamu menggunakan replika gitar dengan strumming bar, whammy bar, dan 5 fret. Memang tidak terlihat seperti gitar asli, tapi cara kerjanya sendiri sangat keren dan berhasil memompa semangat di setiap aliran tempo nadanya. Mekanismenya sendiri sangat sederhana, dimana kamu hanya perlu menekan 5 tombol fret dengan warna berbeda, serta tambahan tombol strum dan whammy bar untuk terus mengamati performa dalam mengeksekusi kombo.

» Pemburu Cantik Yang Berdansa Dengan Pedangnya - Stellar Blade Review
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!
» Live Action One Punch Man Akan Dikerjakan Oleh Penulis Rick and Morty
» PS5 Pro is Real! Sony Minta Developer Siapin Game Mereka Termasuk Support Peningkatan Ray-Tracing!
» Sony Takedown Video Bocoran PS5 Pro dari Youtuber Moore's Law Is Dead! Apakah Bocorannya Beneran?

Secara keseluruhan, gameplaynya sangat sederhana dan tidak terlalu kompleks. Tapi tantangan untuk mengeksekusi kombo sempurna dan kecepatan tangan dalam menekan tombol fret disini benar-benar sangat diuji. Saat memulai permainan, kamu bisa menentukan nama band serta karakter baru yang menjadi gitaris utama. Tidak hanya itu saja, uang yang berhasil didapat dari setiap konser juga bisa digunakan untuk membeli koleksi lagu baru, gitar baru, dan skin keren untuk memodifikasi tampilan gitar.

Lalu bagaimana dengan koleksi lagunya sendiri? Jawabannya adalah sangat bebas dan bervariasi. Tidak hanya lagu hits dari band rock terkenal seperti Avenged Sevenfold dan Greenday saja yang menjadi pilihan favorit, tapi beberapa rental PlayStation di Indonesia dulunya juga menambahkan banyak lagu band lokal di dalamnya. Salah satu koleksi favorit Kru KotGa dulunya adalah lagu dari band Raja dan Ungu. Bagi kamu yang mungkin berharap kalau game ini memiliki jalan cerita, sayangnya Guitar Hero hanya menghadirkan premis sederhana untuk menjadi seorang gitaris legendaris.

Tidak peduli rental PlayStation manapun yang kamu datangi saat masa kecil dulu, Guitar Hero pasti adalah salah satu game yang paling banyak dimainkan dan menjadi favorit. Konsep sederhana, namun kebebasan untuk menikmati lagu dalam format yang lebih memompa adrenalin adalah kelebihan utama dari game ini. Become the legend, and kiss your air guitar goodbye!

(KotakGame)