KotakGame

Konsol game handheld telah menyaksikan lonjakan minat dari para gamer sejak rilis awal Switch. Perusahaan pesaing tidak menyadari tren ini dan memperkenalkan berbagai perangkat yang menampilkan kemampuan cloud gaming atau CPU kelas atas, yang tidak dimiliki oleh Switch saat ini. Kabarnya, para gamer dapat mengantisipasi kedatangan penerus Nintendo Switch tahun depan yang mungkin akan mengisi celah yang telah dieksploitasi oleh perusahaan lain.

Perangkat keras di dalam Switch yang ada saat ini sudah relatif ketinggalan zaman, karena didasarkan pada NVIDIA Tegra X1 Soc yang diproduksi menggunakan proses 20nm atau 16nm. Ini menggabungkan inti ARM Cortex A57/53 dengan GPU NVIDIA Maxwell dan RAM LPDDR4 4GB, spesifikasi yang dengan mudah dilampaui oleh SoC mobile modern.

Menurut laporan tersebut, Switch baru diharapkan dapat mempertahankan fitur portabilitasnya, tetapi mungkin tidak memiliki layar OLED yang diperkenalkan pada versi 2021, mungkin untuk mengurangi biaya dan mengalokasikan sumber daya untuk lebih banyak memori internal. Saat ini, konsol menawarkan penyimpanan 32GB atau 64GB. Laporan tersebut tidak menjelaskan apakah versi baru akan kompatibel dengan perangkat yang ada saat ini, tetapi menghilangkan fitur ini kemungkinan besar akan membuat kecewa.

Baca ini juga :

» Gigabyte Siapkan GeForce RTX 4080 SUPER XTREME ICE, Unit Terbatas Cuma 300 Aja!
» Vladimir Putin Ingin Pemerintah Rusia Membuat Konsol Sendiri, Siap Melawan PlayStation & XBOX?
» [VIDEO] TERLALU OVERPOWER! Semua Dilibas & Bikin Puas! Review ASUS ROG Strix RTX 4080 Super OC Edition!
» [RUMOR] Nintendo Switch 2 Akan Dirilis Pada Bulan Maret 2025
» Laptop Murah, Spek Gaming! Powerful dengan RTX 40 Series! Review Acer Nitro V15

Rumor Nintendo Switch 2 (menurut VCG):

• Development kit yang sudah ada dengan partner-partner utama
• Menargetkan rilis pada 2H 2024
• Mungkin kekurangan layar OLED yang mendukung LCD
• Seharusnya masih mendukung kartrid

Rumor yang beredar mengatakan bahwa Nintendo Switch 2 dapat dilengkapi dengan SoC NVIDIA yang baru. Spekulasi sebelumnya menyatakan bahwa perangkat baru ini akan mendapatkan manfaat yang signifikan dari peningkatan teknologi, sehingga menghasilkan game dengan ketepatan yang lebih tinggi. Selain itu, docking station, yang meningkatkan performa hardware dan memungkinkan output resolusi yang lebih tinggi, diharapkan mendapatkan keuntungan besar dari penggunaan DLSS (Deep Learning Super Sampling).

Versi konsol saat ini telah terjual lebih dari 125 juta unit, meskipun telah dirilis lebih dari 6 tahun yang lalu. Siklus pembaruan ini jauh lebih lama dibandingkan dengan transisi Nintendo sebelumnya dari Wii ke Wii U dan Wii U ke Switch, seperti yang dicatat oleh The Verge.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.