KotakGame

Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan dunia media sosial, tokoh kontroversial dan inovator ternama Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, mengungkapkan rencananya untuk menghapus fitur "Block Akun" di platform media sosial Twitter. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Twitter pribadi miliknya, karena hal ini, seketika memicu gelombang perbincangan dan reaksi dari pengguna media sosial di seluruh dunia.

Dalam cuitannya, Elon Musk mengatakan bahwa dirinya akan menghapus fitur blok akun di Twitter, penghapusan itu sendiri didasari karena menurut dirinya fitur tersebut tidak masuk akal. Nantinya, Twitter hanya memiliki fitur blok untuk Direct Message (DM) yang masuk saja.

Tindakan ini tidak hanya mencerminkan pemikiran inovatif Musk, tetapi juga mengejutkan banyak pihak yang berpendapat bahwa pengguna harus memiliki kendali atas interaksi mereka di platform tersebut. Meskipun beberapa mengapresiasi niat baiknya untuk mempromosikan dialog dan pemahaman lintas pandangan, sejumlah kritikus meragukan efektivitas langkah ini dalam mengatasi masalah penyebaran informasi palsu dan pelecehan daring.

Block is going to be deleted as a “feature”, except for DMs

— Elon Musk (@elonmusk) August 18, 2023

Baca ini juga :

» Era Telah Berakhir, Bigetron Resmi Lepas Divisi MLBB Ladies-nya, Bigetron Era!
» Balas Dendam Sukses, BTK Juarai NACT Spring dan Jadi Tim Kedua yang Berangkat Menuju Esports World Cup 2024 Ri
» RRQ Hoshi dan Alter Ego di Ujung Tanduk, Klasemen Sementara Regular Season MPL Indonesia Season 13!
» Wajib Connect Akun PSN untuk Multiplayer, Ghost of Tsushima di Steam Tidak Dapat Dibeli di 177 Negara!
» Nintendo Hentikan Integrasi Akun Switch dengan X/Twitter, Beberapa Fitur Jadi Ikut Dihapus!

Sebagai bagian dari pengumuman tersebut, Musk juga berbicara tentang upaya perusahaan teknologi besar untuk mengembangkan algoritma cerdas yang dapat mengidentifikasi dan mengurangi konten yang merugikan tanpa harus mengandalkan blokir pengguna. Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki keamanan dan kenyamanan pengalaman pengguna di Twitter, sambil tetap mempertahankan aspek beragamnya.

Kesimpulannya, pengumuman ini telah memicu perdebatan yang luas tentang peran media sosial dalam membentuk pandangan dan sikap kita terhadap dunia. Kritik dan dukungan terhadap keputusan Elon Musk mencerminkan kerumitan tantangan yang dihadapi oleh platform media sosial modern dalam menciptakan ruang yang aman dan beragam bagi pengguna mereka. Apakah langkah kontroversial ini akan membawa perubahan positif yang diharapkan, ataukah akan menimbulkan masalah yang lebih besar, hanya waktu yang akan memberi tahu.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.