Aplikasi pencegahan bencana Jepang, NERV, tidak dapat memposting lagi setelah mencapai batasan API di X/Twitter. Masalah ini muncul setelah peringatan Tsunami besar dikeluarkan di beberapa daerah di Jepang setelah gempa bumi yang kuat.
Jepang telah memerintahkan evakuasi di beberapa prefektur setelah gempa bumi yang sangat kuat, yang mencapai kekuatan 7,6 SR di daerah Noto, prefektur Ishikawa. Setelah itu, peringatan akan adanya gelombang setinggi 5 meter telah dikeluarkan, dan penduduk diperintahkan untuk segera mengungsi.
Prefektur yang bersebelahan dengan Ishikawa juga telah menerima peringatan, dengan sebagian besar pantai Barat Jepang berada di bawah peringatan evakuasi. Akun pencegahan bencana "NERV" memberikan peringatan gempa bumi dan pelaporan bencana dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang sehingga penduduk bisa mendapatkan informasi yang paling update di media sosial X/Twitter.
Baca ini juga :
» Elon Musk Bakal Bikin Aturan Dimana Pengguna Baru Harus Bayar Kalau Mau Posting Di X/Twitter!
» Waduh! X Sedang Kembangkan Fitur NSFW Communities Buat Konten-konten Dewasa!
» Mantan CEO dan Petinggi X/Twitter Tuntut Elon Musk 128 Juta USD Karena Belum Bayar Pesangon!
» Para Fans Pokemon Kecam Palworld di Sosmed, Katanya Desain Monster Mirip Pokemon
» Gokil Abis! MrBeast Raih Revenue 4 Miliar Rupiah dari Postingan Video Twitter!
Sekarang semenjak X/Twitter diambil alih oleh Elon Musk, platform ini jadi punya kebijakan baru yaitu membatasi jumlah yang bisa kamu posting.
Menurut unseen-japan.com, akun X/Twitter NERV menggunakan API basic, di mana ia dapat memposting 100 postingan dalam 24 jam. Biayanya sekitar $100, sementara langkah berikutnya mengharuskan pengguna membayar sekitar $5000 per bulan untuk penggunaan API-nya. Karena NERV mengalami kerugian, perusahaan ini memilih untuk tidak berlangganan ke tingkat yang lebih tinggi.
Our accounts appear to have been rate-limited due to the frequent posting of information updates regarding the Ishikawa Earthquake and Tsunami.
— NERV (@EN_NERV) January 1, 2024
We highly recommend that you download the NERV Disaster Prevention app in order to keep receiving updates.https://t.co/88aCvjdFvr https://t.co/AIvjwfWmn6
Untungnya, pencipta NERV, Gehirn Inc, telah menciptakan alternatif berbasis aplikasi bagi pengguna untuk mendapatkan informasi secara real-time, serta menjalankan akun media sosial Mastodon. Namun, hal tersebut tidak menghentikan beberapa pengguna yang meminta Elon Musk untuk mencabut pembatasan API untuk aplikasi NERV. Seruan ini bahkan sampai ke telinga karyawan X Jepang, Ryuji M, Direktur Next di X di Jepang dan Korea.
— Ryuji M (@Ryuji_M) January 1, 2024
NERV memberikan informasi yang sangat akurat untuk pencegahan bencana dan X/Twitter menawarkan cara cepat untuk mendapatkan informasi terbaru. Namun, karena keterbatasan API baru dari X/Twitter, tampaknya untuk saat ini pengguna mungkin harus mencari di tempat lain untuk mendapatkan informasi yang berpotensi menyelamatkan nyawa.
Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...