NEWS

Preview Final Fantasy VII Rebirth - Masterpiece JRPG Yang Terlahir Kembali

Haykal Yama Dena   |   Rabu, 07 Feb 2024


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Setelah mencoba demo Final Fantasy VII Rebirth di TGS 2023, kali ini kru KotakGame melanjutkan perjalanannya di Gaia saat mengunjungi kantor Square Enix di Shinjuku pada 18 Januari 2024 lalu untuk menjajal hal paling seru dari Final Fantasy VII Rebirth, penjelajahan open-world secara lengkap! Penasaran seasik apa hands-on Final Fantasy VII Rebirth kali ini? Ayo kita simak!

Baca ini juga :

» Naoki Yoshida Ungkapkan Bahwa Sekarang Sudah Waktunya Untuk FF Tactics Baru
» Foto Makan Malam Bersama. Apakah Akan Ada Kolaborasi Antara Harada, Yoshi-P, dan Sakurai?
» Nobuo Uematsu Akan Kembali Untuk Final Fantasy VII Trilogy Part 3
» Addie MS Twilite Orchestra akan Hadirkan Nostalgia Konser Video Game
» Final Fantasy XVI Akan Tuju PC Tahun Ini Dengan Spek Yang Agak Tinggi

Kembali ke Basis Final Fantasy Sebagai Game Open World


Sumber: KotakGame

Setelah pada FFVII Remake kita hanya mengikuti jalan cerita yang linear, FFVII Rebirth kembali menjadi game open-world dengan dunia yang sangat luas dan penuh interaksi untuk kita jelajahi. Pada kesempatan ini, kami bermain mulai dari Chapter 2 yang berjudul “A New Journey Begins” dan petualangan dimulai dari sebuah kota di luar Midgar bernama Kalm.

Setelah sedikit menjelajahi kota dan melakukan berbagai aktivitas dan interaksi, kita akan langsung disambut dengan hamparan padang rumput luas dan monster serta item yang sudah menunggu. Pada Rebirth, kita bisa melakukan gathering di beberapa titik untuk mengumpulkan material yang nantinya bisa dipakai untuk melakukan crafting menggunakan sebuah alat bernama Item Transmuter yang menghasilkan berbagai item yang berguna di sepanjang permainan.

Gabungan Real Time Battle dan Turn-based yang Semakin Mulus


Sumber: KotakGame

Fitur battle di Rebirth secara garis besar masih sama dengan Remake, dimana kita bisa memilih antara mode Action dan Classic. Di mode Action, kita akan bertarung secara real time dan bisa memberikan command saat bar ATB terisi. Pada mode Classic, pertarungan akan terjadi secara otomatis sehingga kita hanya perlu memikirkan command saja.

Tentunya, Synergy Ability yang menjadi mekanisme baru di Rebirth menjadi sorotan saat kami mencobanya. Disini kita bisa melihat kombo dari dua karakter di party menjadi satu serangan yang menakjubkan. Synergy Ability membutuhkan bar ATB dari kedua karakter yang akan memakainya, namun dengan hasil yang sangat memuaskan baik dari segi damage maupun sinematik.

Selain itu, kami juga secara tidak sengaja menemukan satu mekanisme yang bisa membantu pertarungan saat genting. Mekanisme ini bernama Backline Command dimana kita akan meminta bantuan dari dua karakter di luar party kita untuk mereka melakukan Synergy Ability. Mekanisme ini sangat berguna karena kita bisa menggunakan bar ATB dari karakter yang tersisa untuk melakukan hal lain seperti melakukan revive pada karakter yang telah kalah.

Dunia yang Luas dan Tidak Membuat Bosan


Sumber: KotakGame

Menjelajahi Gaia di Rebirth bukanlah suatu hal yang melelahkan dan membuat bosan. Selain keindahan yang ditawarkan dan random encounter monster untuk grinding, Rebirth menawarkan banyak side quest serta aktivitas lain yang bisa membawa kita semakin imersif ke game dan mendapatkan kekuatan lebih sebelum melanjutkan jalan cerita utama.

Rebirth menawarkan dua tipe side quest, Mercenary Quest dimana kita menjalankan tugas dari NPC yang memiliki cerita mereka tersendiri dan World Intel yang diberikan Chadley dimana kita akan melakukan berbagai mini game untuk mendapatkan hadiah seperti item hingga Summon Materia.

Rebirth berhasil menyeimbangkan antara kebutuhan akan aktivitas sampingan dengan kelelahan dalam menjalankannya. Kita bisa dibuat selalu ingin menjalankan berbagai aktivitas namun juga dipastikan tidak merasa terpaksa dalam menjalankannya karena jalan cerita menarik yang diberikan serta mini game yang menantang.

Hadirnya Board Game Unik, Queen’s Blood


Sumber: KotakGame

FFVII Rebirth kedatangan mini game baru bernama Queen’s Blood, board game berbasis kartu dengan gaya bermain yang unik. Cara memenangkan game ini cukup mudah yaitu kita hanya perlu memiliki poin yang lebih tinggi di 2 dari 3 area permainan. Namun, permainannya cukup kompleks dan menantang. Dengan efek dari setiap kartu, alur permainan dapat berputar balik dengan cepat.

Tim developer Rebirth sepertinya cukup serius dalam memperkenalkan game ini mengingat ada beberapa side quest tersendiri yang mengharuskan kita memainkan dan mengumpulkan kartu Queen’s Blood serta mengalahkan beberapa NPC yang memiliki beragam tingkat kesulitan.

Menurut kami, Queen’s Blood berhasil menjadi angin segar di Rebirth sehingga kita bisa sedikit santai dan tidak hanya bertarung dan bertarung saja.

Fitur Baru Seabrek Tapi Gak Bikin Pusing


Sumber: KotakGame

Selain fitur crafting dan Synergy Ability, Rebirth menawarkan banyak hal baru dan pengembangan dari fitur yang sebelumnya sudah ada di Remake. Contohnya sistem relationship dimana kita bisa meningkatkan kedekatan Cloud dengan member lainnya dari berbagai event dan pilihan dialog, mount Chocobo yang bisa kita kostumisasi dengan beragam kostum lucu, hingga peningkatan di sistem upgrade senjata dan adanya sistem skill tree dari Maghnata Book yang bisa membuka beragam skill termasuk Synergy Ability baru dan skill untuk menggunakan serangan element tanpa menggunakan Materia.

Misteri Perubahan Takdir yang Belum Terpecahkan


Sumber: KotakGame

Seperti yang kita ketahui sejak Remake, jalan cerita di Final Fantasy VII kali ini sudah berubah dari jalan cerita aslinya. Dengan kemunculan Whispers yang berusaha menjaga jalan cerita di FFVII tidak berubah dari seharusnya dan aksi dari Cloud yang mengacaukannya, ada banyak hal yang seharusnya tidak terjadi di cerita original, terjadi di Remake dan tentunya Rebirth. Ada banyak pertanyaan yang akan terpecahkan di Rebirth dan kita akan melihat beberapa takdir yang berubah serta tidak dapat dicegah. Namun, karena Rebirth adalah game kedua dari trilogi FFVII, maka pasti masih akan meninggalkan misteri ketika berakhir nanti.

Untuk menghindari spoiler, tidak banyak yang bisa kami bahas mengenai jalan cerita di Rebirth, namun, pastinya segala emosi yang kalian rasakan di Remake, akan meningkat berkali lipat kali ini mengingat semakin banyaknya kejadian yang akan terjadi di Rebirth.


Sumber: KotakGame

Akhir kata, membuat Rebirth kembali menjadi game open-world JRPG dengan beragam aktivitas dan kehidupan yang tidak membuatnya terasa kosong adalah sebuah pilihan yang sangat baik dari Square Enix. Pecinta seri Final Fantasy pastinya akan sangat puas dalam memainkannya, dan untuk kalian yang belum pernah bermain seri sebelumnya ataupun Remake, FFVII Rebirth tetap bisa kalian nikmati dengan mudah meskipun kami tetap menyarankan setidaknya kalian memainkan Remake terlebih dahulu.

Final Fantasy VII Rebirth akan hadir pada 29 Februari 2024 eksklusif untuk PS5.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru