KotakGame

Pasar PC Gaming memang sangat menjajikan, ditambah lagi para developer game terutama sudah tidak ragu untuk merilis game-game besutan mereka untuk perangkat PC, ditambah lagi optimisasi grafis yang lebih bagus banyak gamers ingin memiliki "gaming PC" untuk memainkan game favorit mereka. Dengan banyaknya pilihan hardware dari harga ekonomis hingga harga yang paling mahal sekalipun ada, tentunya dengan banyak pilihan beserti opsi "upgrade" menjadi pilihan dibanding pasar konsol.

Riset terpercaya yang dilakukan oleh Jon Peddie Research (JPR) mengungkapkan bahwa pasar PC gaming tumbuh sangat cepat dibanding tahun-tahun lalu. Pada tahun 2016, penjualan pasar PC gaming melebihi angka USD 30 miliar yang sebelumnya pada tahun 2015 hanya USD 24,6 miliar.

Baca ini juga :

» Wajib Connect Akun PSN untuk Multiplayer, Ghost of Tsushima di Steam Tidak Dapat Dibeli di 177 Negara!
» Tidak Seperti Helldivers 2 PC, Ghost of Tsushima PC Tetap Membutuhkan Akun PSN untuk Multiplayer
» MrBeast Berusia 26 Tahun Hari Ini dan Memberikan 26 Tesla, Termasuk Cybertruck!
» ASUS TUF Gaming A15 FA506NF, Laptop Gaming Rp12 Jutaan Bisa Apa Aja?
» AOC Perkenalkan Berbagai Macam Monitor dengan Harga Spektakuler! Apa Saja?

awalnya JPR juga memprediksi bahwa penjualan PC gaming tidak akan menembus angka USD 30 miliar sebelum tahun 2018, akan tetapi pada tahun 2016 sudah menembus angka itu, ini menandakan bahwa pangsa pasar PC gaming tumbuh lebih cepat. JPR melihat untuk kawasan Amerika Utara dan Eropa sebagai penikmat PC gaming kelas premium, sedangkan untuk kawasan Asia Pasifik adalah pasar terbesar dengan pertumbuhan tercepat.

Para pengguna perangkat PC gaming asal Asia Pasifik menghabiskan uang sebesar USD 11,3 miliar atau sekitar 150 triliun rupiah untuk membeli PC gaming, naik 9,6 persen setiap tahunnya. Untuk pangsa pasar Eropa dan Amerika Utara didominasi oleh PC gaming kelas high-end, sementara untuk Asia Pasifik lebih didominasi oleh PC gaming kelas entry-level.

JPR juga menjelaskan apa penyebab dari kenaikan ini, seperti yang sudah kru KotGa sebutkan pada awal artikel ini para developer game terutama sudah tidak ragu untuk merilis game-game besutan mereka untuk perangkat PC, ditambah lagi optimisasi grafis yang lebih bagus banyak gamers ingin memiliki "gaming PC" untuk memainkan game favorit mereka.

(KotakGame)