KotakGame

Seperti yang kita ketahui, karakter superhero favorit Marvel sepanjang masa, Spider-Man, semenjak bulan Mei 2016 lalu atau spesifik-nya ketika ditampilkan di Captain America: Civil War (2016), telah resmi bergabung ke rana dunia sinematik Marvel (MCU).

Dan tentunya juga seperti yang kita ketahui hal ini dapat tercapai setelah Marvel dan Sony menandatangani kesepakatan bahwa Sony setuju Spider-Man ditampilkan di MCU selama, Sony juga ikut mengawasi sekaligus memberikan keputusan final-nya.

Terlepas mungkin kalau dilihat kesepakatan keduanya agak aneh, namun nyatanya seperti yang kita ketahui, kita-kita tidaklah ber-keberatan sama sekali. Pokoknya di benak kebanyakan dari kita adalah yang penting Peter Parker kini, dapatlah tampil di rana MCU.

Baca ini juga :

» Pemburu Cantik Yang Berdansa Dengan Pedangnya - Stellar Blade Review
» Game MOBA Marvel Super Wars Bakal Tutup Server Pada Juli 2024!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!
» Live Action One Punch Man Akan Dikerjakan Oleh Penulis Rick and Morty
» PS5 Pro is Real! Sony Minta Developer Siapin Game Mereka Termasuk Support Peningkatan Ray-Tracing!

Namun ketika semuanya terlihat sudah oke nan lancar-lancar saja, tiba-tiba beberapa waktu yang lalu di event CinemaCon 2017, bagaikan disambar petir di siang bolong, mantan chief Sony Pictures dan produser Homecoming, Amy Pascal, mengatakan bahwasanya setelah film Spider-Man: Homecoming 2 dirilis pada tanggal 5 Juli 2019 mendatang, deal si muka jaring di MCU resmi berakhir.

Atau dengan kata lain Spider-Man akan kembali ke pangkuan Sony seperti dulu kala. Paska mengetahui kabar ini, tak pelak seluruh moviegoers (terutama fans Spidey) langsung protes habis-habisan. Mereka tentunya tidaklah rela apabila nantinya karakter kesayangan mereka ini hancur lagi ketika ditangani kembali secara tunggal oleh Sony.

Kalau pandangan Kru KotGa pribadi terkait kabar yang mengejutkan ini adalah seperti ini. Terlihat jelas sekali kalau Sony hanyalah ingin memanfaatkan Marvel layaknya seperti tukang servis. Maksudnya, ketika Sony menyadari bahwa mereka telah mengacaukan Spidey, mereka pun berinisiatif untuk memperbaiki Spidey.



Dan ketika nanti Marvel sudah memperbaiki sekaligus mengangkat kembali sosoknya ke permukaan, Sony pun ingin langsung mengambil kembali sosok Spidey yang sudah benar ini. Etis? Tentu saja kita tidaklah bisa mengatakan etis atau tidak di sini. Ya, karena memang seperti inilah sebuah bisnis: Tidak mengenal belas kasihan.

Kalau memang hal ini nanti terjadi, mungkin yang dapat Kru KotGa sarankan di sini adalah ketika kembali, alangkah baiknya Sony tinggal meneruskan saja apa yang telah Marvel perbuat terhadap sosok superhero ini selama 3 tahun belakangan. Karena kalau sampai mereka nekad untuk merubah-rubah lagi, ya maka hal ini nantinya akanlah percuma saja.

Nah sekarang, bagaimana nih pendapat Kotakers terhadap kabar yang cukup mencengangkan ini?

(KotakGame)