KotakGame

Meskipun masih dalam tahap open beta, Star Wars Battlefront 2 sudah menuai kecaman. Pasalnya, dikabarkan bahwa sistem loot – boxes yang di – implementasikan dalam game, akan menjadi faktor kunci dalam permainan.

Berbeda dengan game seperti Overwatch yang terlebih dahulu memperkenalkan sistem ini, konten loot – boxes dari kedua game tersebut hanya bersifat kosmetik, atau sekedar pemanis penampilan, dan tidak mempengaruhi status pemain ataupun jalannya permainan.

Tidak demikian dengan loot – box atau microtransactions dari Star Wars Battlefront 2. Sepertinya pihak EA dan DICE akan lebih mengedepankan kedua sistem tersebut, yang menjadikan game ini mendapatkan stigma buruk “pay to win”.

Baca ini juga :

» Para Player Boikot Game Apex Legends Karena Kecewa EA Udah Layoff 670 Karyawan!
» Dev Apex Legends, Respawn Dikabarkan Terkena Efek PHK Imbas dari Layoff EA
» Marcus Lehto, Direktur Game Battlefield Mengundurkan Diri Dari EA. Keluar Baik-baik atau Ada Drama?
» [RUMOR] Ramai di Twitter, FIFA Bakal Gandeng 2K Buat Bikin Game Football Lagi Setelah Pisah Dengan EA
» Pemain EA FC24 Ciptakan Ulang Pertandingan Newcastle Utd vs Manchester City

Begini cara kerjanya; dalam mode multiplayer, anda dapat melakukan upgrade pada persenjataan ataupun kemampuan tertentu milik karakter, seperti mengurangi jeda waktu skill, atau memperkuat atau menambah jumlah senjata yang anda miliki. Perlu diingat kalau anda bisa membeli loot – box menggunakan uang dalam game. Tetapi anda juga bisa membeli loot – box dengan menggunakan uang asli.

Kemudian loot – box yang tersedia terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari kategori paling rendah dan paling tinggi. Kedua kategori memberikan pengaruh yang berbeda pula. Contohnya; bila anda memiliki loot – box dengan kategori paling rendah, untuk mengurangi damage yang diterima, loot – box yang berkategori tinggi memiliki efek yang sama dengan kemampuan yang lebih efektif.

Bagaimana pendapat kamu dengan sistem loot - box dari Battlefront 2 ini?

[KotakGame]