NEWS

[Kisah Mobile Legends] Miya, Titisan Dewa Bulan dan Harapan Para Moon Elves

Nandozck   |   Jumat, 27 Oct 2017


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Miya lahir di Temple of the Moon dan belajar dengan sangat keras untuk menjadi perempuan yang pantas untuk dikorbankan ke dewa bulan. Namun, ketika kobaran api peperangan dari manusia dan orc melebar hingga ke Moonlit Shores, tempat para Moon Elves, Miya bangkit dan memimpin pasukannnya untuk melawan penjajah asing.

Meskipun selalu memberikan usaha yang terbaik, Miya dan kawan elf-nya akhirnya disudutkan oleh musuh yang tidak ada habisnya. Miya terpaksa mundur dan bertahan di Temple of the Moon. Ketika Miya tunduk dan berdoa di tengah kuil untuk terakhir kalinya, para pasukan manusia dan orcs menyergap kawanan elf tersebut dan berniat menghancurkan kuil yang dicintainya.

Baca ini juga :

» Tanggapi Taunting AudyTzy, Clayyy: Ada Batasannya, Asal Jangan Nyerang Personal Banget Sih!
» Kaget Muncul di LA Sphere Bareng GOAT, Vivian Pede Abis Juarai Esports World Cup 2024!
» Buntut Taunting ke RRQ Hoshi, Audy: Tolong Untuk Kingdom Kalau Mau Ngatain ke Gua Aja, Jangan Ortu & Cewe Gua!
» RRQ Meroket ke Peringkat 4, EVOS Glory & Alter Ego di Zona Merah! Klasemen Regular Season MPL ID Season 13!
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024

Disaat itulah keajaiban muncul. Sang dewa bulan menjawab doa Miya dan memberikan mukjizat ke busur Miya berupa kekuatan kuno yang sangat sakral dan sakti. Ketika mengambil panah dan menembaknya, panah yang ditembak berubah menjadi roh elang yang berkekuatan bintang, menghancurkan formasi musuh.

Miya sekali lagi memimpin para elf keluar dari kuilnya dan menghujani lawannya dengan panah bintang ke musuh setiap kali dia menarik busurnya. Semetara itu roh elang miliknya terbang dan mematuk para musuh yang sedang kabur. Seperti ombak, para manusia dan orcs segera mundur dengan cepat, Miya dan para elf mengambil kembali Moonlit Shores, dan para moon elf memuja Miya dan elangnya sebagai roh dewa bulan yang telah reinkarnasi.

Miya yang saat itu masih muda mengetahui jika perang ini tidak diselesaikan hingga ke akarnya, peperangan tidak akan berhenti selamanya. Dengan mukjizat dewa bulan, Miya pergi ke Land of Dawn dan berharap menemukan raja yang tepat untuk membawa perdamaian kembali ke dunia.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru