KotakGame

Virtus Pro yang menjuarai Dota Summit 7 terpaksa harus melalui proses kualifikasi setelah tidak diundang oleh pihak organisasi, Lil sempat mengekspresikan kekesalannya, namun pihak BTS menjelaskan alasannya.

Salah satu pemain Virtus Pro, Lil, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap BTS yang menjadi pihak organisasi turnamen Summit 8 karena tidak diundang langsung dan harus melalui proses kualifikasi, sementara OG yang tidak memiliki prestasi di Summit mendapatkannya.

Virtus Pro merupakan juara bertahan dari Summit 6 dan 7. Mereka juga menjuarai ESL One Hamburg 2017 minggu lalu yang membuat mereka menjadi salah satu tim Dota 2 terbaik di dunia saat ini. Manajer VP, Roman Dvoryankin juga mengekspresikan kekesalannya di Twitter dan merasa undangan tersebut “aneh”.

» Channel Dota 2 Legendaris, NoobsFromUA Harus Tutup Setelah Dapatkan Strike dari PGL!
» Army Geniuses Umumkan Disband Setelah 3 Tahun Berlaga di Skena Dota 2!
» 10 Tahun Bermain Dota 2, Tretan Muslim Akhirnya Capai Rank Legend di Game Tersebut!
» Gokil! Universitas di Filipina Umumkan Esports Akan Jadi Salah Satu Jurusan di Kampus Tersebut!
» Akhirnya Selesai Setelah Hampir 2 Tahun! Subathon Rusman Berakhir di Hari ke-412 dan Hasilkan Miliaran Rupiah!

Dengan cepat, LD dan HotBid selaku pihak manajemen BTS mengatakan bahwa mereka sempat berkomunikasi dengan organisasi VP pada TI7 lalu, dan VP berkata bahwa mereka tidak akan menerima undangan dari minor apapun itu. Mereka sangat ingin Virtus Pro bermain di The Summit, namun karena statement tersebut, mereka menarik Direct Invite yang harusnya dipegang VP ke tangan tim lain.

Ternyata, pihak VP dan BTS sama-sama miskomunikasi dengan hal yang terjadi. VP mengatakan mereka tidak memiliki rencana untuk mengikuti minor, namun bukan berarti itu membuat VP menolak segala undangan untuk bertanding di minor.

Menyadari kesalahan tersebut, LD selaku pihak manajemen meminta maaf yang sebesar-besarnya dan berharap Virtus Pro dapat terus bermain di Summit, meskipun begitu mereka tetap akan melalui proses kualifikasi dan menjadi mimpi buruk bagi tim CIS.

(KotakGame)