KotakGame

Torchlight adalah salah satu game RPG layaknya Diablo yang cukup menjadi favorit di zamannya. Meski begitu, sejak munculnya seri kedua, sang developer tidak kembali merelis serial terbaru dan merilis game "Hob" yang bisa dibilang kurang laris manis dipasaran. Runic Games, developer dari kedua game tersebut telah resmi dimatikan.

Publisher asal China - Perfect World Entertainment selau yang telah mengakuisisi saham mayoritas di Runic Games mengatakan bahwa keputusan mereka untuk menutup Runic sudah bulat dan ini telah menjadi salah satu strategi mereka untuk fokus pada game online sebagai sebuah layanan terbaik.

Baca ini juga :

» Dev. Indonesia Pamer Konsep Game Action Yang Terinspirasi dari The Raid dengan nama Condemned!
» Dampak Layoff, Studio Developer Game Relic Entertainment Pisah dari SEGA dan Kembali Indie
» Denuvo Umumkan Teknologi Watermark Untuk Developer Game Biar Gampang Buat Melacak Leaker!
» Epic Berlakukan Biaya Langganan Tahunan Buat yang Bukan Developer Game Kalau Mau Pakai Unreal Engine
» Studio Developer Deviation Games yang Lagi Ngembangin Live Service-Game Buat PS Resmi Ditutup!

Pimpinan studio Runic Games - Marsh Lefler mengkonfirmasi dalam sebuah postingan yang mereka taruh di situs resminya. Lefler tidak menyebutkan Perferct World, ia hanya mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih kepada 16 pendiri Runic Games lainnya dan seluruh tim karena selama hampir 1 dekade ini mereka selalu bekerja keras dengan baik.

Runic Games pertama kali didirakan pada tahun 2008 oleh Travis Baldree, Peter Hu, Max Schaefer dan Erich Schaefer. Developer tersebut telah mendapatkan pengakuan di seluruh dunia setelah merilis game pertamanya, Torchlight.

(KotakGame)