KotakGame

Belakangan ini, microtransaction tengah ramai diperbincangkan. Bukan pada game gratis, melainkan ditanamkan pada game dengan harga yang cukup mahal. Melalui Q&A pada ajang G-Star Global Game Exhibition di Korea Selatan, CEO Bluehole - Changhan Kim mengungkapkan bahwa ia bersama timnya akan lebih banyak lagi menambahkan microtransaction berupa item kosmetik.

Dilansir dari PCGamer, Changhan juga mengatakan bahwa Bluehole tidak tertarik dan tidak ada rencana untuk menambahkan mekanisme "pay to win" pada game besutannya, PUBG. Saat ini, timnya sedang berfokus untuk proses perilisannya secara resmi pada bulan Desember mendatang. Setelah perilisannya nanti, mereka baru akan menambahkan lebih banyak lagi microtransaction berupa item kosmetik saja.

Baca ini juga :

» Bangga dengan Talenta Indonesia, Coach Justin Kaget Bahwa Esports Indonesia Miliki Banyak Prestasi!
» PUBG X JVKE! Rayakan Anniversary ke-6, PUBG Mobile Berkolaborasi Dengan Penyanyi “Golden Hour”
» PUBG Upgrade ke Unreal Engine 5! Bisa Ancurin Tanah dan Bangunan serta Bangun Defensive barrier!
» Developer PUBG Banned Hampir 3.2 Juta Cheater di Tahun 2023
» 5 Tahun Bersama, Bigetron Ace Umumkan Disband dari Skena Kompetitif PUBG Mobile Wanita!

Playerunknown's Battlegrounds telah menjadi game yang paling digandrungi dikalangan gamer PC saat ini. Buktinya, Playerunknown's Battlegrounds berhasil menjual sebanyak 22 juta copy dan selalu bertengger di deretan Top Seller pada platform Steam. Jika kamu belum mencicipi PlayerUnknown's Battlegrounds dan ingin memainkan game ini. Playerunknown's Battlegrounds tersedia di PC dan bisa kamu beli melalui Steam dengan harga IDR 199.000.

(KotakGame)