KotakGame

Hingga saat ini, Clover Studio masih dikenang oleh banyak gamer veteran dari beberapa seri besutan mereka yang unik. Developer yang didanai oleh Capcom ini sudah melahirkan beberapa seri memorable dulunya seperti Okami, Viewtiful Joe, hingga God Hand yang akan Kru KotGa bahas pada artikel kali ini. Tidak hanya dikenang sebagai salah satu game PlayStation 2 terpopuler di tanah air, God Hand juga termasuk salah satu game Beat 'em up terbaik sejak genre ini lahir pada tahun 80-an dulu.

Menilai kualitas God Hand sendiri adalah sesuatu yang sangat membingungkan bagi reviewer game pada waktu itu. Karena dibalik jalan cerita dan pembawaan karakter yang terasa main-main, game ini memiliki mekanisme gameplay Beat 'em up paling kreatif dan gila. Latar dunianya juga di desain dengan sederhana dan tidak memiliki daya tarik yang kuat sama sekali untuk di eksplorasi. Tapi jika kembali melihat konsep Beat 'em up yang solid dari game ini, maka semua orang pasti akan terasa dihipnotis untuk melupakan semua kekurangannya (kecurangan sesungguhnya dari God Hand).

» Resident Evil Requiem Dikabarkan Akan Hadirkan Kembali Leon S. Kennedy Sebagai MC
» FATAL FURY: City of the Wolves Berkolaborasi dalam MV Baru dengan Rapper Populer Thailand, MILLI!
» Kolaborasi Monster Hunter Wilds x Street Fighter 6 Akan Hadir 28 Mei 2025
» 8 Tahun Berturut-turut, Capcom Pecahkan Rekor Pendapatan Tahunan Mereka Lagi!
» Bocoran Karakter Street Fighter 6 Season 3, Ada Karakter Fans Favorite!

Dalam game ini kamu berperan sebagai karakter buronan bernama Gene, yang memiliki kekuatan dewa di tangannya. Gene memang memiliki kekuatan super yang overpowered, tapi setiap musuhnya tetap memiliki ancaman yang tidak bisa diremehkan. Setelah menghadapi gerombolan musuh, pasti akan selalu ada kepuasaan tersendiri yang dirasakan. Secara kasar, God Hand memiliki cita rasa yang serupa dengan anime Fist of the North Star, namun dengan tambahan unsur komedi yang memuat referensi pop culture Jepang.

Pengalaman terbaik yang ditawarkan oleh God Hand adalah combo system yang penuh variasi dan keunikan. Cara kerjanya mirip dengan mesin roulette, dimana kamu bisa memilih kekuatan khusus dan support dari tangan dewa milik Gene. Cukup sederhana memang, tapi sebagian besar gamer tetap membutuhkan waktu selama berjam-jam untuk menemukan kombinasi serangan yang seimbang dengan kecepatan, kekuatan, dan kemampuan khusus yang sudah dikuasai.

Dibalik popularitasnya yang tinggi di tanah air, God Hand sebenarnya tidak mencapai target penjualan yang diharapkan. Apalagi setelah game ini dirilis pada tahun 2006 lalu, Clover Studio juga resmi ditutup. Tapi jika kamu termasuk salah satu gamer yang berharap untuk melihat kebangkitan seri God Hand, maka setidaknya masih ada harapan. Karena director Shinji Mikami yang saat ini bergabung dengan Tango Gameworks, sempat mengungkapkan keinginannya untuk membangkitkan seri God Hand dan Dino Crisis. So, fingers crossed..

(KotakGame)