KotakGame

Tidak seperti perkiraan banyak orang melihat kedua tim ini di Major Grand Final. Virtus.pro yang baru saja merubah roster mereka dan ViCi Gaming yang kurang menonjol di tier musim ini, Namun mereka akhirnya bertemu di best-of-five.

Game pertama pertama di seri ini merupakan pijakan yang besar dari Virtus.pro. Mereka memenangkan ViCi Gaming dalam 29 menit dengan performa Gyrocopter Vladimir 'no[o]ne' Minenko 12/0/10. Game 2 serasa seperti dejavu game pertama no[o]ne membunuh 12 kali dengan Gyrocopter hanya saja dia mati 2 kali ini, dan game lebih cepat dari sebelumnya yang berakhir dengan waktu 25 menit.

Baca ini juga :

» Butsss Jadi Cadangan, Coach Adi: Lutpiii Ada Potensi, Jadi Kita Kasih Jam Terbang Buat Dia!
» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
» Bermain Pada Minggu Ini, Skylar: Gua Belum 100 Persen Sembuh, Agak Shock Tapi Harus Profesional!

.@virtuspro seems completely unstoppable here in Grand Finals! #ESLOnehttps://t.co/RUTJQiyOsP pic.twitter.com/IvYf1d9t1F

— ESL Dota2 (@ESLDota2) February 25, 2018

Dengan tekanan dari Virtus.pro untuk match point, ViCi Gaming berhasil menyatukan diri di Game 3. VP yang terakhir memilih Broodmother namun ViCi Gaming siap untuk itu dan berhasil memimpin lebih dulu untuk mendapatkan kemenangan dengan cepat. Zeng 'Or' Jiaoyang Puck berhasil menangani kekalahan timnya diawal permainan.

Mission accomplished! #ESLOne pic.twitter.com/bPcBujRbKY

— ESL Dota2 (@ESLDota2) February 25, 2018

Di Game 4, ViCi Gaming mencoba menyerang lebih dulu dan keras, tapi Virtos.pro membalikkan favor dengan incredible team fighting dan hero strength. Mencoba memberi space untuk Terrorblade, VG dipaksa untuk melakukan pertarungan yang tidak menguntungkan untuk mengurangi jarak dan bertahan dalam permainan. Space yang diperjuangkan oleh ViCi Gaming nampaknya tidak memberikan hasil yang sepadar, dan Virtus.pro terbukti terlalu kuat untuk ditangani.

Dengan ketiga kemenangan tersebut Virtus.pro telah memenangkan ESL kedua mereka, bersamaan dengan koleksi piala mereka Vladimir 'RodjER' Nikogosyan dianugerahi MVP dan Mercedes baru.

(KotakGame)