Dirilis pada bulan April 2010,
Fruit Ninja Halfbrick adalah salah satu game mobile paling suskes. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 1 miliar kali dan telah lama dirayakan sebagai tonggak utama bagi industri game lokal Australia.
Tapi masa sulit akhir-akhir ini. Pada tahun 2015, Halfbrick membuat semua staf desain yang tersisa menjadi mubazir, Halfbrick membuat hingga 30 anggota staf yang berlebih di PHK. Angka yang jumlahnya kira-kira setengah dari jumlah pekerja yang tersisa.
Baca ini juga :
» Punya Skin Banyak Full Senyum! Leaker Bocorkan Moonton akan Buat Border Loading Screen Khusus Para Sultan!
» Butsss Jadi Cadangan, Coach Adi: Lutpiii Ada Potensi, Jadi Kita Kasih Jam Terbang Buat Dia!
» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
Setelah sukses dalam jumlah besar dengan mengeluarkan game mobile gratis seperti
Fruit Ninja dan
Jetpack Joyride, Halfbrick berjuang keras untuk mereplikasi kesuksesannya. Redundansi merupakan bagian dari rencana untuk meningkatkan kinerja keuangan dengan beralih dari menciptakan IP baru untuk memaksimalkan
resources dalam portofolio
Fruit Ninja dan
Jetpack Joyride yang ada.
Halfbrick menutup kantor Sydney satellite pada bulan Juli 2016, namun mereka masih tetap memiliki kantor di Spanyol. Kurang dari 30 karyawan tetap berada di kantor utama Halfbrick di Brisbane.
Yang difokuskan Halfbrick sekarang adalah
Fruit Ninja dan Jetpack
Joyride. Rupanya 30 orang yang tersisa ini ditargetkan untuk fokus pada 2 game tersebut.
(KotakGame)