Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Kekuatan Virtus.Pro memang sudah tak terbendung lagi, memenangkan banyak Major tahun ini nampaknya tidak membuat tim ini puas. Dengan kemenangan tambahan di ESL One Birmingham 2018, Virtus.Pro akan menjadi kandidat terkuat di The International 2018.
Pertandingan pertama Grand Final tidak membutuhkan banyak penjelasan mengapa Optic harus kalah, fakta bahwa ketiga core Virtus Pro tidak mati adalah indikasi yang cukup dan menjelaskan kenapa mereka bisa kalah.
Di game kedua Optik memberikan perlawanan lebih banyak, dan mampu mendapatkan beberapa kali kill diawal kali ini. Mereka memimpin total networth selama lima menit, tetapi itu tidak cukup untuk menghentikan VP yang tak kenal lelah, mereka berhasil mengambil posisi eksekusi yang baik dan terencana membuat keadaan terbalik.
Combo Optic gaming Leshrac dan Razor memang terlihat menjanjikan, tapi Warlock dan Venom dari Virtus.Pro lebih mematikan.
Optic menyatakan kekalahannya di game kedua dan pertandingan terakhir dari seri ini dimulai dengan keunggulan VP dengan score 5: 0 dalam waktu kurang dari lima menit. Dalam waktu kurang dari 20 menit, Virtus.pro menutup permainan dengan gaya agresif yang sama dan eksekusi sempurna yang telah menjadi landasan kesuksesan mereka.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183