KotakGame

Valve telah menindak keras layanan perdagangan barang seperti OPSkins (Situs jual beli item game online) selama sebulan terakhir. Namun, cara yang dilakukan untuk mematikan perdagangan ini membingungkan banyak player, banyak skin PUBG yang senilai USD 1 Juta dihapus dari market sebelum para pemain memiliki kesempatan untuk mencairkan uang.

Lebih tepatnya, 964.243 skin PUBG telah dibumihanguskan, menurut Redditor yang mengumpulkan data dari Steam API mengenai OPSkin Trade Bots. Jika di estimasi skin-skin ini senilai dengan USD 1.018.486. Dimulai dari ribuan common item pants yang bernilai recehan sampai dengan rare item seperti skin pan Olive Branch yang bisa dijual seharga hampir USD 2.000.

Baca ini juga :

» Steam Update Kebijakan Refund, Game Advanced Access Tidak Bisa Refund Jika Playtime Lewat Dari 2 Jam
» Bangga dengan Talenta Indonesia, Coach Justin Kaget Bahwa Esports Indonesia Miliki Banyak Prestasi!
» PUBG X JVKE! Rayakan Anniversary ke-6, PUBG Mobile Berkolaborasi Dengan Penyanyi “Golden Hour”
» PUBG Upgrade ke Unreal Engine 5! Bisa Ancurin Tanah dan Bangunan serta Bangun Defensive barrier!
» Developer PUBG Banned Hampir 3.2 Juta Cheater di Tahun 2023

Kalian dapat melihat data lengkap di Reddit, sebelumnya PUBG telah menginfokan hal ini bulam Mei lalu, tapi karena OPSkins yang mengatur inventory-nya sendiri. Valve memutuskan untuk mencabut OPSkins Trade Bots di awal Juni, dan ban dilakukan pada 21 Juni.

Karena PUBG Corp. tidak memberitahukan batasan trading di Pengumuman Valve dan ban, pengguna OPSkins kehilangan 1 Juta dollar tanpa adanya peringatan terlebih dahulu.

"Kami telah melihat beberapa kasus pemain menggunakan fungsi perdagangan pribadi untuk menjual item menggunakan situs pihak ketiga. Ini pada dasarnya adalah penyalahgunaan sistem." Valve juga menjelaskan OPSkins Bot sebagai akun Steam yang digunakan untuk tujuan komersial, yang terbilang melanggar ketentuan layanan Steam.

(KotakGame)